Aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan studi kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri

Upacara adat susuk wangan adalah sebuah upacara adat warisan turun temurun dari nenek moyang masyarakat Desa Setren Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri. Maksud dan tujuan dari upacara adat susuk wangan adalah untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah yang maha kuasa atas dilimpahkannya sumber air dan kesu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pramono , Pramono (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Upacara adat susuk wangan adalah sebuah upacara adat warisan turun temurun dari nenek moyang masyarakat Desa Setren Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri. Maksud dan tujuan dari upacara adat susuk wangan adalah untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah yang maha kuasa atas dilimpahkannya sumber air dan kesuburan bumi, serta agar air yang di gunakan warga masyarakat desa setren baik air minum maupun air untuk irigasi pertanian menjadi sangat berarti dan bermanfaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi kebudayaann susuk wangan mengandung beberapa nilai pendidikan dan kebudayaan. Meliputi: nilai religious, nilai guyup (persaudaraan dan gotong royong), nilai positif thingking (berpikiran positif) dalam melihat hidup, nilai keyakinan terhadap Tuhan YME, nilai kehidupan, nilai kepemimpinan, nilai hemat dalam hidup, nilai kemasyarakatan. Karakteristik masyarakat desa setren yang begitu menonjol terlihat dalam pelaksanaan tradisi susuk wangan, antara lain: guyub, "kekeluargaan" adanya suasana kekeluargaan dan persaudaraan antara satu orang dengan yang lainnya, suka gotong-royong, dan religius. Pelaksanaan tradisi susuk wangan di Desa Setren Kec. Slogohimo Kab Wonogiri dimulai dengan pendahuluan, inti dan ditutup dengan doa dan hiburan rakyat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30014/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/3/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/4/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/5/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/8/6._Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/12/7._Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/13/8._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/16/9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30014/18/9._LAMPIRAN.pdf