Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat ancaman banjir di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, 2) mengetahui kesiapsiagaan masyarakat di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi bencana banjir. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mulyani, Dwi (Author), , Drs. Dahroni, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat ancaman banjir di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, 2) mengetahui kesiapsiagaan masyarakat di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi bencana banjir. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 383 Kepala Keluarga. Sampel yang diambil sebanyak 79 Kepala Keluarga. Variabel penelitian terdapat 2 variabel:tingkat ancaman banjir meliputi 1) indeks ancaman 2) penduduk terpapar dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir meliputi 1) pengetahuan masyarakat mengenai banjir, 2) sistem perilaku masyarakat komunal, 3) kelembagaan formal dan informal (petugas dinas, badan yang bertanggungjawab), 4) peraturan formal/informal, 5) peralatan umum atau infrastruktur, dan 6) simulasi individu dan kelompok masyarakat. Hasil penelitian ini adalah tingkat ancaman banjir di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo memiliki tingkat ancaman dalam kategori tinggi. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi bencana banjir adalah 42,51 dengan kategori kurang siap yang didasarkan pada akumulasi total keseluruhan dari 79 responden perperhitungan setiap parameter yaitu Pengetahuan masyarakat mengenai banjir dengan kategori kurang siap 12 responden, Sistem perilaku masyarakat komunal dengan kategori kurang siap 7 responden, Kelembagaan formal dan informal (petugas dinas, badan yang bertanggungjawab) dengan kategori kurang siap 8 responden, Peraturan formal/informal dengan kategori kurang siap 12 responden, Peralatan umum atau infrastruktur dengan kategori kurang siap 11 responden, dan Simulasi individu dan kelompok masyarakat dengan kategori kurang siap 21 responden.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30017/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30017/8/LAMPIRAN.pdf