Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Struktur Aljabar II Melalui Penerapan Problem Solving Terintegrasi Pada Pendekatan Scientific (PTK Mahasiswa Semester VI D Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UMS Tahun Ajaran 2013/2014)
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa semester VI program Studi Pendidikan Matematika FKIP UMS dalam mata kuliah struktur aljabar II dengan penerapan problem solving terintegrasi pada pendekatan scientific. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang di...
Furkejuvvon:
Váldodahkkit: | , |
---|---|
Materiálatiipa: | Girji |
Almmustuhtton: |
2014-07.
|
Fáttát: | |
Liŋkkat: | Connect to this object online |
Fáddágilkorat: |
Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
|
Čoahkkáigeassu: | Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa semester VI program Studi Pendidikan Matematika FKIP UMS dalam mata kuliah struktur aljabar II dengan penerapan problem solving terintegrasi pada pendekatan scientific. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara dosen mata kuliah struktur aljabar II dengan peneliti. Mahasiswa semster VI D sebagai subyek penerima tindakan yang berjumlah 56 mahasiswa dan dosen mata kuliah struktur aljabar II sebagai subyek pemberi tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan saat penelitian adalah metode observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data(penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan aktivitas belajar yang dapat dilihat dari indikator yaitu: (1) aktivitas mahasiswa bertanya tentang materi yang belum dipahami sebelum tindakan ada 2 mahasiswa (3,6%), setelah tindakan menjadi 27 mahasiswa (48,21%); (2) aktivitas mahasiswa menjawab pertanyaan dari dosen atau mahasiswa lain sebelum tindakan ada 3 mahasiswa (5,3%), setelah tindakan menjadi 28 mahasiswa (50%); (3) aktivitas mahasiswa mengerjakan soal ke depan kelas sebelum tindakan ada 7 mahasiswa (12,5%), setelah tindakan menjadi 24 mahasiswa (42,86%). Dapat disimpulkan bahwa penerapan problem solving terintegrasi pada pendekatan scientific dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP UMS. |
---|---|
Fuomášahttimat: | https://eprints.ums.ac.id/30096/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/9/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/12/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/14/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/16/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30096/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |