Asuhan Keperawatan Pada Ny.N Hamil 27 Minggu Dengan Plasenta Previa Totalis Di Ruang Mawar 1 RSDM Surakarta

Latar Belakang: Penyebab kematian ibu di Indonesia yang paling umum di Indonesia adalah penyebab obstetri langsung yaitu perdarahan, preeklampsia/eklampsia, infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri dan lain-lain (KemenKes RI, 2012). Kasus perdarahan sebagai penyebab kematian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lestari, Sri (Author), , Sulastri, S.Kp., M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014-07.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Penyebab kematian ibu di Indonesia yang paling umum di Indonesia adalah penyebab obstetri langsung yaitu perdarahan, preeklampsia/eklampsia, infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri dan lain-lain (KemenKes RI, 2012). Kasus perdarahan sebagai penyebab kematian ibu dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan, dan masa nifas.Perdarahan pada kehamilan pada trimester ketiga bisa disebabkan karena plasenta previa atau abrusio plasenta. Plasenta previa merupakan keadaan dimana plasenta letaknya pada bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir (Prawirohardjo, Sarwono, 2008). Tujuan: Tujuan umum pada penulisan karya tulis ilmiah ini adalah perawat dapat melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan plasenta previa totalis dan tujuan khusunya adalah perawat dapat melakukan pengkajian secara langsung pada klien, merumuskan masalah dan membuat diagnosa keperawatan, membuat perencanaan, melaksanakan tindakan keperawatan dan mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada klien hamil dengan plasenta previa. Metode: Penulis memakai metode wawancara dan observasi langsung. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam masalah pada Ny. N hamil dengan plasenta previa dapat teratasi sehingga didapatkan hasil perdarahan dapat teratasi, ansietas hilang, adanya aktivitas pengalih, pengetahuan tentang plasenta previa juga meningkat. Kesimpulan: Kerjasama antara tim kesehatan dan pasien/keluarga dalam melakukan perawatan/penanganan pasien dengan plasenta previa totalis sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, diharapkan setelah pulang dari Rumah Sakit pasien dan keluarga mampu melakukan perawatan diri dan bertambah pengetahuan tentang apa itu plasenta previa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30256/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/10/LAMPIRAN_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30256/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf