Kemampuan Perbaikan Fungsi Ginjal Setelah Pemberian Oral Ekstrak Etanol Bekatul Beras Hitam Pada Tikus NefropatiDiabetik

Bekatul beras hitam memiliki kandungan kimia yaitu antosianin yang dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan bekerja dengan menetralkan Reactive Oxidative Species yang merupakan penyebab komplikasi diabetes yaitu nefropati diabetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kadar Blood Ure...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sulistiowati, Fita (Author), , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30354
042 |a dc 
100 1 0 |a Sulistiowati, Fita  |e author 
700 1 0 |a , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt  |e author 
245 0 0 |a Kemampuan Perbaikan Fungsi Ginjal Setelah Pemberian Oral Ekstrak Etanol Bekatul Beras Hitam Pada Tikus NefropatiDiabetik 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/4/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/6/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/7/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/8/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30354/17/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Bekatul beras hitam memiliki kandungan kimia yaitu antosianin yang dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan bekerja dengan menetralkan Reactive Oxidative Species yang merupakan penyebab komplikasi diabetes yaitu nefropati diabetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan serum kreatinin pada tikus nefropati diabetik pada pemberian ekstrak etanol bekatul beras hitam.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan pretest and posttest with control design. Pembuatan model tikus hiperglikemik dengan cara induksi aloksan dosis tunggal 160 mg/kgBB secara intraperitonial. Tikus dibagi menjadi kelompok kontrol normal, kontrol negatif, dan kontrol perlakuan peroral ekstrak bekatul beras hitam pada dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB selama 14 hari. Penetapan kadar BUN dan serum kreatinin pada hari ke-0, 14, 21 (pretest) dan setelah perlakuan ekstrak hari ke-0, 7, 10, dan ke-14. Selanjutnya data kadar BUN diuji dengan uji parametrik dan uji data serum kreatinin diuji dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol bekatul beras hitam dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB memiliki efek signifikan (p<0,05) dalam menurunkan kadar Blood Urea Nitrogen (BUN), sedangkan ekstrak etanol bekatul beras hitam belum memiliki efek signifikan dalam menurunkan kadar serum kreatinin. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30354/ 
787 0 |n K100100017 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30354/  |z Connect to this object online