Tinjauan Kuat Lentur Pelat Beton Bertulang Dengan Penambahan Baja Tulangan Yang Dipasang Menyilang Pasca Bakar

Pelat beton yang telah dibakar akan mengalami kerusakan struktur akibat perubahan komposisi kimia beton, retak, sehingga akan mengakibatkan penurunan kapasitas lentur. Peristiwa kebakaran akan meninggalkan ketakutan akan runtuhnya suatu bangunan akibat tidak dapat diyakini suatu kondisi dimana bangu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Purnomo, Dony (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pelat beton yang telah dibakar akan mengalami kerusakan struktur akibat perubahan komposisi kimia beton, retak, sehingga akan mengakibatkan penurunan kapasitas lentur. Peristiwa kebakaran akan meninggalkan ketakutan akan runtuhnya suatu bangunan akibat tidak dapat diyakini suatu kondisi dimana bangunan tersebut masih aman atau tidak dari sudut kontruksi bangunan. Oleh karena itu tulangan pelat perlu diperkuat dengan penambahan baja tulangan yang dipasang menyilang yang bertujuan untuk menambah kekuatan lentur pelat dan mengurangi resiko pertambahan retak memanjang. Perencanaan beton dengan berdasarkan perbandingan antara semen, pasir, dan kerikil adalah 1 :2 : 3 yang menghasilkan f'c = 16,26 MPa. Faktor air semen (f.a.s) yang digunakan adalah 0,5. Penelitian ini telah diketahui besarnya kuat lentur pelat pelat beton bertulang dengan penambahan baja tulangan yang dipasang menyilang sebelum dan sesudah dibakar dan perbandingan kuat lentur pelat beton bertulang secara pengujian dengan kuat lentur pelat beton bertulang secara analisis. Dalam penelitian ini,varisasi waktu pembakaran adalah 0, 30, 60, 90, 120 menit. Hasil dari penelitian ini didapatkan momen kapasitas pelat beton bertulang tanpa pembakaran 8,727 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan pembakaran selama 30 menit 7,883 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan pembakaran selama 60 menit 7,039 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan pembakaran selama 90 menit 6,580 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan pembakaran selama 120 menit 4,339 kN.m Hasil momen kapasitas secara analitis pelat beton bertulang tanpa pembakaran 10,408 kN.m, momen kapasitas pelat beton dengan pembakaran selama 30 menit 9,120 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan dengan pembakaran selama 60 menit 6,220 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan pembakaran selama 90 menit 5,063 kN.m, momen kapasitas pelat beton bertulang dengan pembakaran selama 120 menit 2,245 kN.m.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30390/1/cover_n_prakata.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/11/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/12/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/15/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30390/17/Full_Teks_Naskah_publikasi_kirim.pdf