Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruistik Pada Siswa SMK Bina Patria 2 Sukoharjo
Siswa dalam masa pendidikan di Sekolah Menengah Atas diharapkan memiliki sikap peduli untuk menolong orang lain , namun seringkali siswa justru bersikap acuh dan bermusuhan. Salah satu indikasi atau penyebab munculnya perilaku menolong adalah empati. Empati merupakan pengalaman menempatkan diri pada...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Siswa dalam masa pendidikan di Sekolah Menengah Atas diharapkan memiliki sikap peduli untuk menolong orang lain , namun seringkali siswa justru bersikap acuh dan bermusuhan. Salah satu indikasi atau penyebab munculnya perilaku menolong adalah empati. Empati merupakan pengalaman menempatkan diri pada keadaan emosi orang lain seolah-olah mengalaminya sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara empati dengan perilaku altruistik pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Mengetahui tingkat empati pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Seberapa besar perilaku altruistik pada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Mengetahui sumbangan efektif empati terhadap perilaku altruistik pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Hipotesis penelitian ada hubungan positif antara empati dengan perilaku altruistik pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Subjek berjumlah 120 dari siswa-siswi kelas X dan XI. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan stratified random sampling . Metode pengumpulan data menggunakan alat ukur skala empati dan skala perilaku altruistik. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil analisis diperoleh data koefisien korelasi (r xy) sebesar 0,633 dengan Signifikansi p = 0,000 (p=0,01). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara empati dengan perilaku altruistik pada siswa sekolah menengah kejuruan, yang berarti hipotesis diterima. Sumbangan efektif empati 40,1%, hal ini berarti masih terdapat 59,9% variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi perilaku altruistik. Variabel perilaku altruistik mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 81,11 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 60, yang berarti perilaku altruistik pada subjek tergolong tinggi. Variabel empati diketahui rerata empirik (RE) sebesar 81,92 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 62,5 yang berarti tergolong tinggi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30406/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/4/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/8/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/9/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30406/12/LAMPIRAN.pdf |