Pengaruh Komposisi Kompon Ban Pada Koefisien Grip Dengan Lintasan Aspal
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi kompon pada koefisien grip dengan lintasan aspal dalam kondisi basah dan kering serta Mempelajari perbandingkan hasil pengujian koefisien grip antar variasi kompon buatan dengan kompon di pasaran pada lintasan aspal. Ban bekerja dengan me...
Wedi'i Gadw mewn:
Prif Awduron: | , , |
---|---|
Fformat: | Llyfr |
Cyhoeddwyd: |
2014.
|
Pynciau: | |
Mynediad Ar-lein: | Connect to this object online |
Tagiau: |
Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
|
Crynodeb: | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi kompon pada koefisien grip dengan lintasan aspal dalam kondisi basah dan kering serta Mempelajari perbandingkan hasil pengujian koefisien grip antar variasi kompon buatan dengan kompon di pasaran pada lintasan aspal. Ban bekerja dengan memanfaatkan gaya gesek permukaannya dengan permukaan jalan, gaya gesek ini disebut dengan istilah grip. Daya cengkram grip dapat ditingkatkan dengan memperbaiki koefisien gesek antara ban dengan permukaan jalan. Karena permukaan jalan adalah besaran konstan yang tidak bisa diubah, maka untuk menaikkan koefisien gesek dengan memperbaiki kualitas dari komposisi kompon ban. kompon karet adalah campuran karet mentah dengan bahan-bahan kimia yang belum divulkanisasi. Bahan-bahan yang digunakan adalah karet alam RSS, karet sintetis SBR, MBTS, black carbon, sulfur, paraffinic oil,parafin wax, ZnO, SA, resin. Kemudian semua bahan dicampur dengan mesin mixing roll selama 90 menit hingga tercampur dan terbentuklah yang dinamakan kompon. Proses selanjutnya adalah vulkanisas dengan suhu 120 oCdan lama proses 30 menit. Setelah itu kompon buatan dan kompon pabrikan yang telah divulkanisir dilakukan pengujian untuk mengetahui sifat mekanis kuat tarik (tensile strenghth), kekerasan (hardness) serta uji gesekan lintasan kering dan basah untuk mengetahui koefisien grip. Dari hasil pengujian kompon pabrikan didapatkan hasil kuat tarik 18,06 N/mm2, Shore A 71 , koefisien grip 0,597 dan 0,593. Sedangkan kompon pabrikan yang mendekati didapatkan hasil kuat tarik 16,69 N/mm2, Shore A 77 , koefisien grip 0,589 dan 0,575. |
---|---|
Disgrifiad o'r Eitem: | https://eprints.ums.ac.id/30419/13/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/1/1._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/4/2._BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/5/3._BAB_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/6/4._BAB_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/7/5._BAB_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/9/6._BAB_5.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/10/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30419/12/8._LAMPIRAN.pdf |