Pengaruh Suhu Sintering Pada Pembuatan Kampas Rem Dengan Resin Serbuk Sebagai Pengikat

Kampas rem merupakan salah satu komponen dari kendaraan bermotor yang berfungsi menghentikan laju kendaraan sepeda motor. Saat laju kendaraan berkecepatan tinggi kampas rem memiliki peranan penting, bahkan keselamatan pengendara tergantung dari kualitas kampas rem tersebut. Tujuan penelitian ini ada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Setiawan, Bayu (Author), , Bambang Waluyo F, ST. MT (Author), , Masrukhan, ST,MT (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kampas rem merupakan salah satu komponen dari kendaraan bermotor yang berfungsi menghentikan laju kendaraan sepeda motor. Saat laju kendaraan berkecepatan tinggi kampas rem memiliki peranan penting, bahkan keselamatan pengendara tergantung dari kualitas kampas rem tersebut. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kampas rem variasi suhu sintering dengan kampas pasaran merk Yamahapart. Peneliti akan mengadakan penelitian diawali dengan pembuatan kampas bervariasi suhu sintering dengan bahan yaitu fiberglass, alumunium, kuningan, graphite, kalsium karbonat, barium sulfat, silika, phenol kristal dan resin paraformaldehyde. Setelah itu mencampur bahan kampas rem sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan. Kemudian diberi tekanan sekaligus dipanaskan (sintering) dengan beban 2 ton selama 60 menit dengan variasi suhu 140ºC, 145ºC dan 150ºC. Kemudian diuji gesek dengan beban 18 kg selama 3 jam dengan uji kering, penyemprotan air, air garam, oli, dan minyak rem dengan standart pengujian SNI 09-2663-1992 lalu dihitung keausan dan koefisien geseknya, dan diuji kekerasan brinell dengan gaya 613 Newton dengan standart ASTM E 10-01. Dari hasil penelitian keausan rata-rata bahwa kampas rem yamaha lebih rendah dan lebih baik dari kampas rem variasi suhu sintering pada uji gesek selama 3 jam, tetapi pada uji gesek pengaruh oli kampas rem variasi suhu sintering 150⁰C lebih baik dari kampas rem yamaha dengan nilai sebesar 28,175 mm3/jam sedangkan yamaha sebesar 31,25 mm3/jam. Koefisien gesek kampas rem yamaha lebih tinggi dibandingkan dengan kampas rem variasi suhu sintering pada uji gesek selama 3 jam, nilai koefisien gesek yamaha tertinggi sebesar 0,6159 sedangkan yang mendekati sebesar 0,602 pada kampas rem suhu sintering 150⁰C pada pengaruh air garam. Nilai kekerasan brinnel kampas rem yamaha lebih baik dibandingkan dengan kampas rem variasi suhu sintering sebesar 23,962 BHN sedangkan nilai kekerasan yang mendekati pada kampas rem variasi suhu sintering 145⁰C sebesar 20,739 BHN.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30420/17/02._Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/3/04._Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/4/05._Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/8/06._Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/10/07._Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/12/08._Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/14/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30420/15/10._Lampiran.pdf