Prarancangan Pabrik Nitrogliserin Dari Asam Nitrat Dan Gliserin Dengan Proses Biazzi Kapasitas 20.000 Ton Per Tahun

Perancangan pabrik nitrogliserin dari gliserol dan asam nitrat dengan menggunakan katalis asam sulfat memberikan prospek yang sangat cerah dalam dunia perindustrian mengingat belum adanya pabrik yang memproduksi di Indonesia. Pabrik tersebut direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun diatas area...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Purnamasari, Nur Wulan (Author), , Emi Erawati, S.T., M.Eng (Author), , Rois Fathoni, S.T. M.Sc. Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perancangan pabrik nitrogliserin dari gliserol dan asam nitrat dengan menggunakan katalis asam sulfat memberikan prospek yang sangat cerah dalam dunia perindustrian mengingat belum adanya pabrik yang memproduksi di Indonesia. Pabrik tersebut direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun diatas area sebesar 14.000 m2 yang akan didirikan pada tahun 2017, lokasi pabrik berada di Cikarang Bekasi, Jawa Barat yang berdekatan dengan PT. Sumi Asih dan PT Nitrotama Kimia sebagai penyedia bahan baku utama. Pabrik ini beroperasi dengan kapasitas 20.000 ton/tahun, dengan pertimbangan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Proses pembuatan nitrogliserin berlangsung pada fase cair dengan menggunakan reaktor CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor) dengan kondisi tekanan 1 atm, suhu 15°C. Reaksi berlangsung secara eksotermis, irreversible, dan non adiabatic. Untuk menunjang proses produksi, maka didirikan unit pendukung yaitu unit penyediaan air sebesar 3.200,8984 kg/jam. Kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 500 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 0,0712 m3/jam dan udara tekan sebesar 50m3/jam. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik ini dengan modal tetap (FCI) Rp. 344.566.925.026,94 dan modal kerja Rp 82.406.517.124,08. Dari analisa ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 89.398.421.731,50 pertahun setelah dipotong pajak sebesar 30% keuntungan mencapai Rp 62.578.895.212,05 pertahun. Return On Investment (ROI) sebelum pajak 25,945% dan setelah pajak 18,162%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,782 tahun dan setelah pajak 3,551 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 42,001%, Shut Down Point (SDP) sebesar 15,330% dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,36%. Dari data analisis kelayakan diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak didirikan
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30474/26/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/12/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/16/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/19/09._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/20/10._BAB_VII.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/23/11._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30474/25/12._LAMPIRAN.pdf