Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Informasi External Causes Pasien Instalasi Gawat Darurat Kasus Kecelakaan Di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
memperkirakan lokasi dan tipe kerusakan jaringan tubuh yang dialami pasien. Informasi external causes dilaporkan dalam bentuk kode external causes pada formulir RL 4b. Informasi external causes digunakan untuk klaim asuransi kecelakaan dan penyebab kematian jika pasien meninggal. Oleh karena itu, in...
Bewaard in:
Hoofdauteurs: | , , |
---|---|
Formaat: | Boek |
Gepubliceerd in: |
2014.
|
Onderwerpen: | |
Online toegang: | Connect to this object online |
Tags: |
Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
|
Samenvatting: | memperkirakan lokasi dan tipe kerusakan jaringan tubuh yang dialami pasien. Informasi external causes dilaporkan dalam bentuk kode external causes pada formulir RL 4b. Informasi external causes digunakan untuk klaim asuransi kecelakaan dan penyebab kematian jika pasien meninggal. Oleh karena itu, informasi external causes harus lengkap. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pengumpulan informasi external causes serta menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, umur dan masa kerja dokter dengan kelengkapan informasi external causes pasien Instalasi Gawat Darurat kasus kecelakaan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 22 dokter Instalasi Gawat Darurat. Pemilihan sampel dengan teknik sampling jenuh sebanyak 22 dokter. Analisis data menggunakan uji fisher's exact dengan SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan pengumpulan informasi external causes pasien Instalasi Gawat Darurat kasus kecelakaan, meliputi: pelaksanaan triage, pemeriksaan subjektif, pengumpulan informasi external causes sebagai penyebab kecelakaan, dan pendokumentasian pengumpulan informasi external causes pada lembar pemeriksaan Instalasi Gawat Darurat. Hasil uji hubungan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,023) dan sikap (p=0,001) dengan kelengkapan informasi external causes. Tidak ada hubungan antara umur (p=0,631) dan masa kerja (p=0,318) dengan kelengkapan informasi external causes. |
---|---|
Beschrijving item: | https://eprints.ums.ac.id/30512/1/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/3/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/5/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/6/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/8/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/10/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/12/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/14/09._BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/16/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30512/18/11._LAMPIRAN.pdf |