Problematika Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri Se-Kecamatan Wonogiri Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang dikembangkan Indonesia yang merupakan kelanjutan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004. Pembelajaran pada kurikulum 2013 ini menggunakan pendekatan saintifik, dimana dalam pembelajarannya meliputi mengamati, menanya,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Angga, Chici Dwi Supadmi Sulistya (Author), , Dra. Hariyatmi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang dikembangkan Indonesia yang merupakan kelanjutan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004. Pembelajaran pada kurikulum 2013 ini menggunakan pendekatan saintifik, dimana dalam pembelajarannya meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problematika guru mata pelajaran biologi kelas X SMA Negeri sekecamatan Wonogiri dalam pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan uji analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran mengenai masalah apa yang dihadapi guru dalam penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan pelaksanaan pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui proses dokumentasi, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dalam penyusunan RPP guru memperoleh prosentase 100% dalam menuliskan identitas dengan lengkap, 60% dalam menyusun indikator yang layak, 40% dalam menyusun tujuan pembelajaran yang layak, 65% dalam memilih materi ajar yang sesuai, 60% dalam memilih dan menggunakan sumber belajar secara optimal, 0% dalam memilih dan memanfaatkan media pembelajaran secara optimal, 75% dalam merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan 45% dalam merancang kegiatan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Secara umum kemampuan guru dalam menyusun RPP termasuk kategori kurang baik (55.63%), karena penyusunan RPP berdasarkan pelatihan dari diklat dan men-download dari internet. Untuk pelaksanaan pembelajaran guru memperoleh prosentase 45% dalam melakukan apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran, 87.5% dalam menguasai materi pembelajaran, 85% dalam menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik, 72.5% dalam menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik, 80% dalam memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran, 100% dalam melibatkan peserta didik dalam pembelajaran dan menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran, serta 75% dalam menerapkan langkah menutup pelajaran. Secara umum kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran termasuk kategori baik (80.62%), meskipun dalam RPP guru sudah mencantumkan pendekatan saintifik namun pelaksanaannya belum sempurna karena masih terpaku pada gaya mengajar lama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa problematika yang dihadapi guru SMA N se-Kecamatan Wonogiri dalam pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2013/2014 adalah lemah dalam memilih dan memanfaatkan media pembelajaran secara optimal (0%), dan lemah dalam melakukan apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran (45%).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30577/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30577/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf