Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2001-2007 termasuk dalam wilayah yang sangat rawan kekeringan. Kekeringan merupakan ancaman yang paling sering mengganggu sistem dan produksi pertanian. Penelitian ini dilakukan di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo yang bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2001-2007 termasuk dalam wilayah yang sangat rawan kekeringan. Kekeringan merupakan ancaman yang paling sering mengganggu sistem dan produksi pertanian. Penelitian ini dilakukan di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo yang bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) dalam menghadapi bencana kekeringan (2) Tingkat Ancaman bencana kekeringan. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) yang terdiri dari 4 kelompoktani di Desa Bulu yang berjumlah 374 anggota. Sampel yang diambil berjumlah 79 anggota Gapoktan. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala sikap dengan model angket rating scale, observasi dan dokumentasi. Persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesiapsiagaan Gapoktan di Desa Bulu terhadap bencana kekeringan termasuk dalam kategori cukup/ sedang/ Sudah ada tetapi belum berjalan. Hal ini didasarkan pada jumlah skor riil kesiapsiagaan Gapoktan di Desa Bulu yang berjumlah 2.750 dari skor maksimum yang mungkin dicapai sebesar 4.740 atau dapat dikatakan mendapat nilai indeks sebesar 58 % (2) Tingkat Ancaman bencana kekeringan di Desa Bulu termasuk dalam tingkat rendah. Hal tersebut didasarkan pada Indeks Ancaman yang masuk dalam kategori tingkat rendah dan Indeks Penduduk Terpapar masuk dalam kategori tingkat sedang. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30595/16/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/8/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/10/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30595/13/LAMPIRAN.pdf |