Analisis Rasio Keuangan Dan Kebijakan Dividen Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2011

Penelitian bertujuan Untuk mengetahui pengaruh total asset turnover terhadap pertumbuhan laba. Untuk mengetahui pengaruh current liabilities to inventories terhadap pertumbuhan laba. Untuk mengetahui pengaruh gross profit margin terhadap pertumbuhan laba dan Untuk mengetahui pengaruh kebijakan divid...

Whakaahuatanga katoa

I tiakina i:
Ngā taipitopito rārangi puna kōrero
Ngā kaituhi matua: Astari, Tika (Author), , Drs. Syamsudin, MM (Author)
Hōputu: Pukapuka
I whakaputaina: 2014.
Ngā marau:
Urunga tuihono:Connect to this object online
Ngā Tūtohu: Tāpirihia he Tūtohu
Kāore He Tūtohu, Me noho koe te mea tuatahi ki te tūtohu i tēnei pūkete!
Whakaahuatanga
Whakarāpopototanga:Penelitian bertujuan Untuk mengetahui pengaruh total asset turnover terhadap pertumbuhan laba. Untuk mengetahui pengaruh current liabilities to inventories terhadap pertumbuhan laba. Untuk mengetahui pengaruh gross profit margin terhadap pertumbuhan laba dan Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap pertumbuhan laba. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian yaitu secara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sehingga data yang diperoleh lebih representatif dengan melakukan proses penelitian yang kompeten dibidangnya, dengan berdasarkan beberapa alasan a) Perusahaan perbankan yang sudah go pablic sebelum 31 Desember 2009. b) Perusahan tersebut menerbitkan laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan tahun 31 Desember 2011. c) Perusahaan tersebut harus memiliki data lengkap. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui variabel TAT mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba. Variabel CLI tidak mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba. Variabel GPM tidak mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba. Variabel DPR tidak mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hasil analisis uji F diperoleh hasil Fhitung > Ftabel (3,217 > 2,84), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel TAT (X1), CLI (X2), GPM (X3) dan DPR (X4) secara bersama-sama terhadap Pertumbuhan Laba (Y). Sehingga model yang digunakan adalah fit. Hasil analisis hasil Adjusted R square (R2) sebesar 0,171, hal ini menunjukkan bahwa variasi dari laba dapat dijelaskan oleh variabel rasio keuangan yang terdiri TAT (X1), CLI (X2), GPM (X3) dan DPR (X4) sebesar 17,1%, sedangkan sisanya di jelaskan 82,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti.
Whakaahutanga tūemi:https://eprints.ums.ac.id/30620/21/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30620/20/LAMPIRAN.pdf