Pengaruh Fungsi Mentoring Terhadap Konflik Peran, Prestasi Kerja, Kepuasan Kerja Dan Ketidakjelasan Peran Auditor ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta )

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat sekarang ini dapat memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis. Berbagai macam usaha untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap dapat bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut terus dilakukan oleh para pengelola usaha. Salah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: NURHAYATI, NURHAYATI (Author), , Fauzan, SE., M.Si (Author), , Shinta Permata Sari, SE., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat sekarang ini dapat memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis. Berbagai macam usaha untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap dapat bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut terus dilakukan oleh para pengelola usaha. Salah satunya kebijakan yang selalu ditempuh oleh pihak perusahaan adalah dengan melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh pihak ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang independen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 auditor dengan menggunakan convenience sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil analisis data pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan : 1) Fungsi mentoring berpengaruh terhadap konflik peran auditor. nilai koefisien fungsi mentoring sebesar -0,438 dengan parameter positif (-), nilai thitung (-4,073) > ttabel (2,002) dan signifikan (p=0,000) pada taraf signifikansi 5%. Oleh karena itu H1 terdukung secara statistik. 2) Fungsi mentoring berpengaruh terhadap prestasi kerja auditor. nilai koefisien fungsi mentoring sebesar 0,196 dengan parameter positif (+), nilai thitung (5,316) > ttabel (2,002) dan signifikan (p=0,000) pada taraf signifikansi 5%. Oleh karena itu H2 terdukung secara statistik. 3) Fungsi mentoring berpengaruh terhadap kepuasan kerja auditor. nilai koefisien fungsi mentoring sebesar 0,675 dengan parameter positif (+), nilai thitung (3,919) > ttabel (2,002) dan signifikan (p=0,000) pada taraf signifikansi 5%. Oleh karena itu H3 terdukung secara statistik.4) Fungsi mentoring berpengaruh terhadap ketidakjelasan peran auditor. nilai koefisien fungsi mentoring sebesar 0,311 dengan parameter positif (+), nilai thitung (3,986) > ttabel (2,002) dan signifikan (p=0,000) pada taraf signifikansi 5%. Oleh karena itu H4 terdukung secara statistik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30632/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30632/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf