Respon Aparat Penegak Hukum Terhadap Keberlakuan UU No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Di Kabupaten Klaten)

Anak adalah anugrah dari tuhan yang diberikan oleh Allah SWT kepada sepasang suami istri yang kelak akan menjadi seorang pemimpin bagi kaumnya atau negaranya. Perlindungan anak yang sedang berhadapan dengan hukum baik sebagai pelaku maupun korban perlu mendapat perhatian khusus dan dianggap paling d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SETYAWAN, EDI (Author), , Muchamad Ikhsan, S.H., M.H (Author), , Kuswardani , S.H., M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30651
042 |a dc 
100 1 0 |a SETYAWAN, EDI  |e author 
700 1 0 |a , Muchamad Ikhsan, S.H., M.H.  |e author 
700 1 0 |a , Kuswardani , S.H., M.Hum.  |e author 
245 0 0 |a Respon Aparat Penegak Hukum Terhadap Keberlakuan UU No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Di Kabupaten Klaten) 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/1/03._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/2/04._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/4/05._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/5/06._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/6/07._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/8/08._Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/9/09._Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30651/11/02._Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Anak adalah anugrah dari tuhan yang diberikan oleh Allah SWT kepada sepasang suami istri yang kelak akan menjadi seorang pemimpin bagi kaumnya atau negaranya. Perlindungan anak yang sedang berhadapan dengan hukum baik sebagai pelaku maupun korban perlu mendapat perhatian khusus dan dianggap paling disorot saat ini karena banyak beberapa kasus yang dianggap oleh kebanyakan masyarakat luas kasus tersebut tak perlu diselesaikan sampai di meja pengadilan sebagai contoh: kasus pencurian sandal Jepit yang dilakukan oleh anak yang berumur 15 tahun. Dari kasus tersebut dapat kita ambil hikmahnya bahwa setiap kasus anak tak perlu langsung diselesaikan ke Meja pengadilan tetapi diselesaikan secara musyawarah terlebih dahulu antara pihak pelaku maupun pihak korban. Tujuaan penelitian ini adalah (1) mengetahui dasar filosofis, sosiologis, dan normative dari UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, (2) untuk mengetahui respon aparat penegak hukum di Kab. Klaten. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa undangundang sistem peradilan pidana anak ini memiliki dasar filosofi Pancasila, dan dasar sosiologinya tidak bertentangan dengan budaya Indonesia yang suka akan musyawarah, dan dasar normatifnya merupakan perwujudan dari undang-undang internasional (Beijing rules atau konvensi hak-hak anak) juga pengamalan pembukaan UUD 1945 dan keseluruhan respon aparat penegak hukum adalah menyepakati dan setuju akan diberlakukannya sistem restorative Justice dengan jalan diversi sehingga tidak menggangu tumbuh kembangnya mental anak. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HQ The family. Marriage. Woman 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30651/ 
787 0 |n C100090021 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30651/  |z Connect to this object online