Evaluasi Kualitas Air Mataair Di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang Untuk Keperluan Rumah Tangga

Penelitian ini berjudul "Evaluasi Kualitas Air Mataair di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang untuk Keperluan Rumah Tangga". Bertujuan untuk; a) mengevaluasi kualitas air mataair di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang untuk keperluan Rumah Tangga. b) m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: M Muhlishin, M Muhlishin (Author), , Drs. Muhammad Musiyam, M.TP (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Evaluasi Kualitas Air Mataair di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang untuk Keperluan Rumah Tangga". Bertujuan untuk; a) mengevaluasi kualitas air mataair di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang untuk keperluan Rumah Tangga. b) menganalisis pengaruh variasi perilaku masyarakat terhadap pengelolaan mataair di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang untuk keperluan Rumah Tangga. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposif sampel. Adapun dasar pengambilannya adalah 1) karakteristik penggunaan lahan disekitar mataair, 2) perilaku manusia terhadap mataair, dan 3) limbah rumah tangga yang ada/ terjadi disekitar mataair. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kualitas air mataair di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang untuk keperluan rumah tangga 1) ada beberapa parameter yang melebihi ambang batas yang telah ditentukan untuk keperluan rumah tangga antara lain : a) konsentrasi fenol sebesar <0,003 mg/l, pada semua lokasi mataair b) konsentrasi DO yang kurang dari standar yaitu 5,5 mg/l pada lokasi sampel nomor 3 yang seharusnya minimal 6 mg/l. c) konsentrasi bakteri fecal coloform 380 jml/100 ml dengan standar 100 jml/100 ml. d) konsentrasi total coliform sebesar 1200 jml/100 ml pada lokasi sampel di Kampung Cireundeu, dengan standar 1000 jml/100 ml. 2) perilaku atau pengelolaan manusia terhadap air mataair di daerah penelitian memberikan pengaruh yang cukup besar. Terbukti dengan konsentrasi ciliform total dan fecal coliform yang melebihi ambang batas maksimal yang telah ditentukan disertai dengan rendahnya konsentrasi oksigen terlarut.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30682/19/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30682/18/LAMPIRAN.pdf