Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta

Kota Surakarta berpotensi terjadi banjir setiap tahunnya karena merupakan daerah cekungan atau intermountain basin. Alih fungsi lahan dari lahan terbuka menjadi lahan terbangun akan berpengaruh terhadap aliran permukaan. Ketidakseimbangan antara curah hujan, infiltrasi, dan aliran permukaan (limpasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HARSINI, SRI (Author), , Drs. Yuli Priyana, M.Si (Author), , Jumadi, S.Si. M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30691
042 |a dc 
100 1 0 |a HARSINI, SRI  |e author 
700 1 0 |a , Drs. Yuli Priyana, M.Si.  |e author 
700 1 0 |a , Jumadi, S.Si. M.Sc.  |e author 
245 0 0 |a Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/1/COVER_skripsi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30691/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Kota Surakarta berpotensi terjadi banjir setiap tahunnya karena merupakan daerah cekungan atau intermountain basin. Alih fungsi lahan dari lahan terbuka menjadi lahan terbangun akan berpengaruh terhadap aliran permukaan. Ketidakseimbangan antara curah hujan, infiltrasi, dan aliran permukaan (limpasan) mengakibatkan sungai tidak mampu menampung aliran air melebihi kapasitasnya. Sejarah mencatat banjir besar yang pernah terjadi pada Maret 1966, Maret 1968, Maret 1973, Februari 1974, Maret 1975, Januari 1982, Desember 2007, dan Februari 2009 menimbulkan kerugian besar. Salah satu cara untuk meminimalisir jumlah korban jiwa adalah dengan perencanaan jalur evakuasi yang efektif. Berdasarkan informasi dari SAR UNS jalur evakuasi yang ada di Kota Surakarta masih berupa rute deskriptif, untuk itu penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan jalur evakuasi bencana banjir di Kota Surakarta dengan Sistem Informasi Geografis. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan interpretasi Citra Quickbird Kota Surakarta tahun 2010, digitasi data sekunder, dan cek lapangan. Analisa data dengan metode Leas Cost Path untuk menghasilkan jalur evakuasi yang efektif dan analisa deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan jalur evakuasi yang dihasilkan. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Surakarta yang wilayahnya terlewati Sungai Bengawan Solo dan terkena pemodelan simulasi banjir luapan Sungai Bengawan Solo, yang dilakukan pada bulan Maret 2014. Hasil analisis least cost path memperoleh dua jalur evakuasi di Kelurahan Sewu dan dua jalur evakuasi di Kelurahan Jebres. Di Kelurahan sewu dapat menuju tempat evakuasi Masjid Jami' dan Masjid Sawunggaling, sedang di Kelurahan Jebres dapat menuju tempat evakuasi Masjid Al- Fath. Metode least cost path dinilai cocok untuk penentuan jalur evakuasi berdasarkan parameter yang digunakan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30691/ 
787 0 |n E100090024 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30691/  |z Connect to this object online