Analisis Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Di Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat
Kecamatan Singkawang Selatan berbatasan langsung dengan laut natuna di sebelah barat dan memiliki luas wilayah 224 km² yang diduk. Berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Singkawang, Kecamatan Singkawang Selatan diperuntukan sebagai kawasan lindung (cagar alam, kawasan hutan lindung, kawasan pan...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kecamatan Singkawang Selatan berbatasan langsung dengan laut natuna di sebelah barat dan memiliki luas wilayah 224 km² yang diduk. Berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Singkawang, Kecamatan Singkawang Selatan diperuntukan sebagai kawasan lindung (cagar alam, kawasan hutan lindung, kawasan pantai berhutan bakau) dan kawasan budidaya). Obyek wisata alam khususnya pantai di Kecamatan Singkawang Selatan memiliki potensi untuk dikembangkan dibandingkan daerah lain di Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan obyek wisata pantai lebih dipengaruhi oleh proses alam, sehingga tidak semua wilayah memiliki karakteristik yang sama. Obyek wisata pantai yang dikaji, antara lain: Pantai Pasir Panjang, Pantai Palm, Pantai Tanjung Bajau, Pantai Sinka, dan Pantai Batu Burung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi masing-masing obyek wisata dan kendala dalam pengembangan obyek wisata, serta arahan pengembangan dari masing-masing obyek wisata pantai di Kecamatan Singkawang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan teknik skoring dan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Teknik skoring yaitu merubah hasil data primer yang bersifat kualitatif ke kuantitatif. Sedangkan analisis SWOT digunakan untuk membuat strategi pengembangan obyek wisata. Hasil yang dilakukan menunjukan Pantai Pasir Panjang, Pantai Palm, Pantai Tanjung Bajau, Pantai Sinka termasuk dalam klasifikasi potensi gabungan tinggi sedangkan Pantai Batu Burung termasuk dalam klasifikasi potensi gabungan sedang. Prioritas utama pengembangan obyek wisata pantai adalah obyek wisata yang memiliki potensi internal tinggi dan eksternal tinggi serta obyek wisata yang memiliki potensi internal tinggi dan eksternal sedang. Prioritas pengembangan selanjutnya adalah obyek wisata yang memiliki potensi internal tinggi namun eksternalnya rendah. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30695/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/1/HALAMAN_JUDUL.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30695/8/LAMPIRAN.pdf |