Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Jumantono

Siswa mempunyai tanggung jawab belajar dan setiap siswa menpunyai perbedaan dalam banyak hal seperti berbeda kemampuan, keterampilan, bakat, minat, berbeda dalam ketajaman melihat dan mendengar, atau berbeda latar belakang kehidupannya. Dalam belajarnya siswa mempuyai permasalahan belajar pada pelaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anggun R, Pradani (Author), , Dra.Partini Msi,Psi (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Siswa mempunyai tanggung jawab belajar dan setiap siswa menpunyai perbedaan dalam banyak hal seperti berbeda kemampuan, keterampilan, bakat, minat, berbeda dalam ketajaman melihat dan mendengar, atau berbeda latar belakang kehidupannya. Dalam belajarnya siswa mempuyai permasalahan belajar pada pelajaran matematika, akibatnya siswa kurang memahami permasalahan matematika tersebut membuat siswa membutuhkan waktu lama dalam mengerjakan soal matematika, yang akhirnya juga berdampak pada nilai yang diperoleh siswa rendah. Salah satu yang mempengaruhi pemecahan masalah yaitu faktor dari dalam diri individu yang berhubungan dengan emosi individu pada kematangan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Hubungan antara kematangan emosi dengan kemampuan pemecahan masalah belajar matematika pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Jumantono. 2) Tingkat kematangan emosi siswa SMK Negeri 1 Jumantono. 3) Tingkat kemampuan pemecahan masalah belajar matematika pada siswa SMK Negeri 1 Jumantono. 4) Peran kematangan emosi terhadap kemampuan pemecahan masalah belajar matematika pada siswa SMK Negeri 1 Jumantono. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Jumantono yang berjumlah 240 orang. Sampel dalam penelitian ini ada dua kelompok siswa kelas XI jurusan TKJ ada tiga kelas yang berjumlah 107 siswa. Pengambilan sampel di lakukan dengan cara diundi untuk menentukan kelas mana yang terpilih sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua yaitu skala psikologi untuk kemampuan pemecahan masalah belajar matematika dan skala kematangan emosi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah teknik analisis product moment. Kesimpulan dalam peneliti ini yaitu : 1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan kemampuan pemecahan masalah belajar matematika. Maksudnya, semakin tinggi kematangan emosi maka semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah belajar matematika. Sebaliknya, semakin rendah kematangan emosi, maka semakin rendah kemampuan pemecahan masalah belajar matematika subjek. 2) Tingkat kemampuan pemecahan masalah belajar matematika termasuk tinggi. 3) Tingkat kematangan emosi termasuk kategori tinggi. 4) Peran kematangan emosi terhadap kemampuan pemecahan masalah belajar matematika pada siswa sebesar 54%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30713/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30713/13/LAMPIRAN.pdf