Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Erb's Paralysis DextraDi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Latar Belakang: Erb's Paralysis merupakan lesi pada Plexus Brachialis bagian atas karena cedera yang diakibatkan perpindahan kepala yang berlebihan dan depresi bahu pada sisi yang sama saat kelahiran, sehingga menyebabkan traksi yang berlebihan bahkan robeknya akar saraf C5 dan C6 dari plexsus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sugiarto, Arif (Author), Rahayu, S.Fis. M.Kes,, Umi Budi (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30718
042 |a dc 
100 1 0 |a Sugiarto, Arif  |e author 
700 1 0 |a Rahayu, S.Fis. M.Kes,, Umi Budi  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Erb's Paralysis DextraDi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/1/03_HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/2/04_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/3/05_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/4/06_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/5/07_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/7/08_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/8/09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/16/10_LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30718/17/02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Erb's Paralysis merupakan lesi pada Plexus Brachialis bagian atas karena cedera yang diakibatkan perpindahan kepala yang berlebihan dan depresi bahu pada sisi yang sama saat kelahiran, sehingga menyebabkan traksi yang berlebihan bahkan robeknya akar saraf C5 dan C6 dari plexsus brachialis. Hal ini sering disebabkan ketika leher bayi itu ditarik ke samping selama kelahiran yang sulit. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan aktivitas fungsional pada kondisi Erb's Paralysis Dextra dengan menggunakan modaliatas Infra Red (IR), Muscle Stimulation (MS) dan Terapi Latihan (TL). Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri pada nyeri gerak T1: 6,3 menjadi T6: 5,6, peningkatan lingkup gerak sendi T1: S 30 0-90 menjadi T6: S 40-0-105, peningkatan kekuatan otot fleksor elbow T1: 3 menjadi T6: 4, ekstensor elbow T1: 2 menjadi T6: 3, fleksor wrist T1:3 menjadi T6:4, ekstensor wrist T1:3 menjadi 4, peningkatan aktiv itas fungsional T1:66 menjadi T6: 70. Kesimpulan: Infra Red dapat mengurangi nyeri pada kondisi Erb's Paralysis, Muscle Stimulation dapat meningkatkan kekuatan otot pada kondisi Erb's Paralysis, dan Terapi Latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada kondisi Erb's Paralysis Dextra. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30718/ 
787 0 |n J100110034 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30718/  |z Connect to this object online