Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dengan Hipertensi Derajat I Pada Lansia Di Desa Wironanggan Kecamatan Gatak Sukoharjo

Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi, hal ini disebabkan karena semakin bertambahnya usia fungsi organ tubuh menurun ditandai dengan penurunan elastisitas arteri dan terjadi kekakuan pembuluh darah sehingga rentan sekali terjadi peningkatan tekanan darah pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rizqiyatiningsih, Siti (Author), , Arin a Maliya., S.Kep., M.Si.Med (Author), , Sri Enawati.,S.Kp.,M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi, hal ini disebabkan karena semakin bertambahnya usia fungsi organ tubuh menurun ditandai dengan penurunan elastisitas arteri dan terjadi kekakuan pembuluh darah sehingga rentan sekali terjadi peningkatan tekanan darah pada lansia.Senam ergonomik ini merupakan kegiatan fisik yang memadukan beberapa gerakan yang bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menguatkan jantung, peredaran darah, otot, denyut nadi meningkat dan membakar lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah dengan hipertensi derajat I pada lansia di Desa Wironanggan Kecamatan Gatak Sukoharjo.Desain penelitian adalah dengan metode Quasi Eksperiment Desaign dengan rancangan Non Equivalent Control Group Desaign.Subyek penelitian lansia yang menderita hipertensi derajat I yang terdaftar di 7 posyandu lansia di Desa Wironanggan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling adalah 40 lansia berusia 55 tahun ke atas yang terbagi dalam 2 kelompok, kelompok yang tidak mengikuti senam ergonomik sebanyak (n=20) dan kelompok yang mengikuti senam ergonomik sebanyak (n=20). Instrument penelitan berupa senam ergonomik sebanyak 3 kali berturut-turut selama seminggu.Senam dilakukan ± 45-60 menit. Pengukuran tekanan darah pre test dilakukan hari pertama sebelum senam dan pengukuran tekanan darah post test dilakukan hari ke empat tanpa senam. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Friedman. Hasil Kelompok yang mengikuti senam ergonomik memiliki rata-rata tekanan darah sistolik (119,00mmHg) dan diastolik (80,00 mmHg) lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak mengikuti senam ergonomik (sistolik 152,00 mmHg) dan diastolik (95,50 mmHg). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah sistolik dan diastolik antara kedua kelompok tersebut.Terdapat pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah dengan hipertensi derajat I pada Lansia
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30725/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/10/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/14/NASKAH_PUBLIKASKU.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30725/17/LAMPIRAN.pdf