Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronchopneumonia Di RS. Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga

Latar Belakang: Bronchopneumonia adalah suatu penyakit pada paru-paru yang khususnya menyerang pada daerah bronchial atau bronchus yang disebabkan oleh adanya infeksi dari jamur, bakteri, virus maupun benda asing. Dalam kondisi bronchopneumonia biasanya akan timbul beberapa masalah, diantaranya yait...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kurniawati, Mega Puspita (Author), , Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30735
042 |a dc 
100 1 0 |a Kurniawati, Mega Puspita  |e author 
700 1 0 |a , Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc,  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronchopneumonia Di RS. Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/11/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30735/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Bronchopneumonia adalah suatu penyakit pada paru-paru yang khususnya menyerang pada daerah bronchial atau bronchus yang disebabkan oleh adanya infeksi dari jamur, bakteri, virus maupun benda asing. Dalam kondisi bronchopneumonia biasanya akan timbul beberapa masalah, diantaranya yaitu adanya sesak nafas, adanya sputum, dan penurunan ekspansi thoraks. Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam mengurangi sesak nafas, mengurangi sputum dan meningkatkan ekspansi thoraks dengan menggunakan modalitas infra red, breathing exercise, batuk efektif, dan mobilisasi sangkar thoraks. Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil penilaian sesak nafas pada sesak nafas T1 : 7 menjadi T6 : 0, sputum T1 : sputum berada di paru lobus kanan inferior menjadi T6 : sputum yang berada di lobus paru kanan inferior mulai menghilang, ekspansi thoraks T1 : 79 menjadi T6 : 79. Kesimpulan: Infra red dapat mengurangi sesak nafas pada kondisi Bronchopneumonia, breathing exercise dan batuk efektif dapat mengurangi sputum pada kondisi bronchopneumonia, dan mobilisasi sangkar thoraks belum dapat membantu berkembangnya ekspansi thoraks pada kondisi Bronchopneumonia. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30735/ 
787 0 |n J100110021 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30735/  |z Connect to this object online