Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan Non Keperawatan Di RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

Abstraksi: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stres kerja. Subjek penelitian adalah tenaga kesehatan non keperawatan di Rs. Ortopedi Prof. Dr. R. soeharso...

Szczegółowa specyfikacja

Zapisane w:
Opis bibliograficzny
Główni autorzy: Setyaningrum, Pipin (Autor), , Achmad Dwityanto, S.Psi, M.Si (Autor)
Format: Książka
Wydane: 2014.
Hasła przedmiotowe:
Dostęp online:Connect to this object online
Etykiety: Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
Opis
Streszczenie:Abstraksi: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stres kerja. Subjek penelitian adalah tenaga kesehatan non keperawatan di Rs. Ortopedi Prof. Dr. R. soeharso Surakarta yang mengalami indikasi stress kerja berupa gejala badan, gejala emosional, maupun gejala perilaku. Tenaga kesehatan tersebut mencakup fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, ortotik prostetik, instalasi farmasi, instalasi laboratorium, dan instalasi radiologi. Jumlah subjek pada penelitian ini berjumlah 89 tenaga kesehatan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara pola dukungan sosial dengan stress kerja dapat dilihat pada nilai korelasi (r) sebesar -0,480 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01). Hasil kategorisasi diketahui bahwa variabel stress kerja memiliki rerat empirik sebesar 58,92 dan rerata hipotetik sebesar 82,5 yang berarti tergolong rendah. Variabel dukungan sosial memiliki rerata empirik sebesar 60,72 dan rerata hipotetik sebesar 50 yang berarti tergolong tinggi. Sumbangan dukungan sosial terhadap stress kerja sebesar 23,1%, sisanya sebesar 76,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar dukungan sosial. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stres kerja.
Deskrypcja:https://eprints.ums.ac.id/30743/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30743/10/LAMPIRAN.pdf