Pengaruh Pilates Terhadap Intensitas Nyeri Pada Primary Dysmenorrhea
Latar Belakang: Beberapa wanita pasti pernah mengalami rasa sakit pada saat menstruasi. Nyeri pada saat menstruasi dalam istilah kedokterannya disebut dysmenorrhea. Berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab, nyeri haid dapat dibagi menjadi Primary dysmenorrhea dan Secondary dysmenorrhea. Primary...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Beberapa wanita pasti pernah mengalami rasa sakit pada saat menstruasi. Nyeri pada saat menstruasi dalam istilah kedokterannya disebut dysmenorrhea. Berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab, nyeri haid dapat dibagi menjadi Primary dysmenorrhea dan Secondary dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea didefinisikan sebagai menstruasi yang menyakitkan pada wanita dengan anatomi panggul normal, biasanya dimulai saat remaja. Hal ini ditandai dengan nyeri panggul yang dimulai sesaat sebelum atau pada awal menstruasi dan berlangsung satu sampai tiga hari. Upaya untuk mengatasi primary dysmenorrhea membutuhkan penanganan yang terintergrasi dan menyeluruh, karena secara umum dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan latihan pilates yang menekankan keseimbangan tubuh melalui kekuatan inti. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pilates terhadap intensitas nyeri pada primary dysmenorrhea di Kost putri Nur Arief, Makam Haji - Sukoharjo Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, dengan desain penelitian Pre and Post Test With Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 30 orang yang terdiri dari 15 orang kelompok perlakuan dan 15 orang kelompok kontrol. Pilates diberikan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Pengukuran nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Analisa data menggunakan uji wilcoxon sedangkan uji beda pengaruh dua kelompok menggunakan uji mannwhitney. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai P adalah 0.001 dimana p < 0.05 yang berarti Ha diterima. Artinya ada pengaruh pilates terhadap intensitas nyeri pada primary dysmenorrhea. Kesimpulan: latihan pilates terbukti memberikan pengaruh terhadap intensitas nyeri pada primary dysmenorrhea. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30748/1/2._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/2/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/3/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/4/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/5/6._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/6/7._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/7/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/8/9._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30748/9/11._Naskah_Publikasi.pdf |