Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta

Remaja yang tinggal di panti asuhan secara alami mudah tertekan. Remaja yang mengalami tekanan akan sulit untuk bangkit dari keterpurukannya. Untuk dapat bangkit dari kondisi terpuruknya maka remaja panti harus memiliki resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk bangkit dari keterpuru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aisha, Dhita Luthfi (Author), , Susatyo Yuwono ,S. Psi, M. Si., Psi (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Remaja yang tinggal di panti asuhan secara alami mudah tertekan. Remaja yang mengalami tekanan akan sulit untuk bangkit dari keterpurukannya. Untuk dapat bangkit dari kondisi terpuruknya maka remaja panti harus memiliki resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk bangkit dari keterpurukan dan mampu menghadapi masalah sehingga mampu menjalani kehidupan secara produktif. Salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada remaja panti asuhan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penghuni Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta yang berjumlah 50 orang. Penelitian ini menggunakan studi populasi sehingga semua populasi menjadi subyek penelitian. Alat pengumpul data berupa skala resiliensi dan skala religiusitas. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara religiuisitas dengan resiliensi pada remaja PAKYM, ditunjukkan dengan nilai (r) sebesar 0,752 dan p = 0,000 (p < 0,01), tingkat religiusitas pada remaja PAKYM tergolong tinggi, tingkat resiliensi pada remaja PAKYM tergolong tinggi, dan sumbangan efektif yang diberikan variabel religiusitas terhadap resiliensi sebesar 56,5%, ditunjukkan oleh koefisien determinasi (r2) = 0,565.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30754/14/02._Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/5/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/11/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30754/13/10._Lampiran.pdf