Asuhan Keperawatan Pada TN.S Dengan Gangguan Perkemihan: Benign Prostatic Hyperplasia Diruang Mawar 2 Rsud Dr Moewardi

Latar belakang: Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH merupakan masalah yang terjadi pada pria dengan usia diatas 60 tahun akibat ketidakseimbangan produksi hormon. Tujuan: untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH meliputi pengkajian, diagnosa, inte...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Darmarianto, Ardea (Author), , Okti Sri Purwanti, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30765
042 |a dc 
100 1 0 |a Darmarianto, Ardea  |e author 
700 1 0 |a , Okti Sri Purwanti, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada TN.S Dengan Gangguan Perkemihan: Benign Prostatic Hyperplasia Diruang Mawar 2 Rsud Dr Moewardi 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/7/Daftar_pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/8/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30765/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar belakang: Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH merupakan masalah yang terjadi pada pria dengan usia diatas 60 tahun akibat ketidakseimbangan produksi hormon. Tujuan: untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan 4x24 jam didapatkan hasil pre op: tidak terjadi infeksi, kecemasan klien berkurang, post op: nyeri klien berkurang dari skala 5 menjadi 3, tidak ada tanda infeksi, kelemahan klien berkurang. Kesimpulan: Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan diharapkan kolaborasi dari semua pihak misalnya perawat, dokter, laboraturium, ahli gizi maupun keluarga, untuk mempercepat serta mempermudah dalam asuhan keperawatan untuk kesembuhan klien. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30765/ 
787 0 |n J200110029 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30765/  |z Connect to this object online