Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan TingkatKeluhan Klimakterium Pada Wanita Usia 45-65 Tahun

Latar Belakang Masalah : Klimakterium yaitu periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua. Klimakterium ditanda dengan keadaan estrogen mulai turun sehingga menimbulkan berbagai keluhan. Aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi keluhan yang terjadi pada fase klimakterium. Beberapa w...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Handayani, Yulia (Author), , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (Author), , Dwi Kurniawati, SSt.FT (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30800
042 |a dc 
100 1 0 |a Handayani, Yulia  |e author 
700 1 0 |a , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes  |e author 
700 1 0 |a , Dwi Kurniawati, SSt.FT  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan TingkatKeluhan Klimakterium Pada Wanita Usia 45-65 Tahun 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/2/bab1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/3/bab2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/4/bab3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/7/bab4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/8/bab5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/10/daftar_pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/11/Naskah_publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30800/14/lampiran-lampiran.pdf 
520 |a Latar Belakang Masalah : Klimakterium yaitu periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua. Klimakterium ditanda dengan keadaan estrogen mulai turun sehingga menimbulkan berbagai keluhan. Aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi keluhan yang terjadi pada fase klimakterium. Beberapa wanita pada usia 45-65 tahun di Desa Tilingsing mengeluhkan gejala-gejala (pusing perasaan panas, susah tidur, pegal-pegal, haid tidak teratur. dan sebagainya) serta kurang beraktivitas fisik. Tujuan: penelitian ini mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tingkat keluhan klimkterium pada wanita usia 45-65 tahun. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk penelitian Deskritif korelasi. Populasinya seluruh wanita berusia 45-65 tahun di Desa Tlingsing 37 orang. Populasi dan Sampel: Populasi dalam penelitian ini adalah 37 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Snow bolling diperoleh 14 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisa Data: Berdasarkan uji Korelatif pearson disimpulkan mempunyai nilai koefisien kolerasi -0,67(nilai p=0,810) Angka tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai korelasi yang sangat lemah karena dibawah 0,5. Tanda negatif (-) menunjukkan hubungan yang berlawanan dengan kata lain peningkatan aktivitas fisik tidak diikuti dengan tingkat keluhan klimakterium. Koefisien determinasi (r²) yaitu 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas fisik berpengaruh terhadap tingkat keluhan klimakterium sebesar 0,4% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30800/ 
787 0 |n J110100044 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30800/  |z Connect to this object online