Pengaruh Deep Transvers Friction Terhadap Nyeri Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius Pada Karyawan Desain Grafis
Latar Belakang : Myofascial sindrom memicu titik adalah istilah deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit pada kondisi jaringan lunak baik akut atau kronis. hal ini ditandai dengan sensorik, motorik, dan otonom temuan yang terkait dengan sindrom myofascial trigger point (gerber, 2011)...
保存先:
主要な著者: | , , |
---|---|
フォーマット: | 図書 |
出版事項: |
2014.
|
主題: | |
オンライン・アクセス: | Connect to this object online |
タグ: |
タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
|
要約: | Latar Belakang : Myofascial sindrom memicu titik adalah istilah deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit pada kondisi jaringan lunak baik akut atau kronis. hal ini ditandai dengan sensorik, motorik, dan otonom temuan yang terkait dengan sindrom myofascial trigger point (gerber, 2011). MTP's bisa berupa A-MTP's atau MTP's aktif dan Laten MTP's (L-MTP's) Delaune (2011) . Aktif MTP's digambarkan dengan nyeri spontan (ada walau tanpa dipalpasi). Untuk mengatasi permasalahan nyeri ini, peneliti menggunakan penanganan fisioterapi dengan menggunakan Deep transvers friction . Penggunaan Deep Tranver Friction yang diterapkan pada daerah Myofascial Trigger Point Syndrome memberikan efek mekanis, hiperemia lokal, analgesia, dan pengurangan jaringan parut terhadap struktur ligamen, tendon dan otot efektif dalam peningkatan ambang rasa nyeri Boyling and Palastanga dalam Doley 2013).. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian Deep Tranvers Friction terhadap Myofascial Trigger Point Syndrome otot upper trapesius Metode Penelitian: 13 responden karyawan desain grafis yang dipilih secara acak dengan memenuhi kriteria inklusi di Surakarta. Subyek dibagi menjadi dua groub groub perlakuan dan groub Hasil Penelitian: kelompok perlakuan menunjukan hasil penurunan nyeri yang signifikan setelah diberi terapi (p = 0,018) di bandingkan dengan kelompok kontrol Kesimpulan: Deep Transvers Friction berpengaruh terhadap peningkatan ambang nyeri, Myofascial Trigger point syndrome otot upper trapezius |
---|---|
記述事項: | https://eprints.ums.ac.id/30801/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/3/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/4/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/5/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/8/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/14/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/16/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/20/10._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/23/02._NASKAH_PUBILKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30801/32/06._BAB_III.pdf |