Hubungan Lama Latihan Aerobic Menggunakan Permainan Dance Dance Revolution (DDR) Terhadap Nilai VO2 Maks Pada Komunitas DDR Di Surakarta

Latar Belakang: Model latihan aerobik salah satunya adalah aerobic dancing. Konami Digital Entertainment Co, Ltd pada tahun 1998 menciptakan latihan fisik ke dalam video game yang disebut Dance Dance Revolution (DDR). Latihan aerobik menggunakan DDR akan melibatkan berbagai organ tubuh yaitu jantung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Paramudita, Danar (Author), , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (Author), , Sugiono S.Fis.MH.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Model latihan aerobik salah satunya adalah aerobic dancing. Konami Digital Entertainment Co, Ltd pada tahun 1998 menciptakan latihan fisik ke dalam video game yang disebut Dance Dance Revolution (DDR). Latihan aerobik menggunakan DDR akan melibatkan berbagai organ tubuh yaitu jantung, peredaran darah, dan pernapasan. Kapasitas vital paru sangat berpengaruh pada kesegaran jasmani seseorang. Salah satu cara menilai kebugaran seseorang adalah dengan mengukur VO2 maks. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan lama latihan aerobik menggunakan permainan Dance Dance Revolution (DDR) terhadap nilai VO2 maks pada komunitas DDR di Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada komunitas DDR di Surakarta sebanyak 60 orang. Design penelitian ini dengan Point Time Approach dimana subyek penelitian diobservasi sekali dan pengukuran dilakukan menggunakan Cooper Test. Analisa data yang digunakan pada penilitian ini adalah uji korelasi Pearson-Product Momment. Hasil Penelitian: Pengukuran nilai VO2 maks menggunakan Cooper Test pada komunitas DDR di Surakarta didapatkan hasil yang signifikan. Hasil uji Korelasi antara lama latihan aerobik menggunakan permainan DDR terhadap nilai VO2 maks diperoleh sig. (2-tailed) 0,000 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,720, sehingga disimpulkan ada hubungan kuat lama latihan aerobik menggunakan permainan DDR terhadap nilai VO2 maks pada komunitas DDR di Surakarta. Kesimpulan: Lama latihan aerobik menggunakan permainan DDR terhadap nilai VO2 maks pada komunitas DDR di Surakarta terdapat adanya hubungan yang kuat dan signifikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30804/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/13/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30804/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf