Pengaruh Thrust Manipulation Thoracic Spine Dan Stretching Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsi Leher Pasien Dengan Nyeri Leher

Latar Belakang: Leher melakukan fungsi paling penting dalam menyangga kepala dan memungkinkan gerakan leher sepenuhnya sekaligus melindungi sumsum tulang belakang yang halus. Nyeri leher adalah kejadian umum dengan kejadian seumur hidup mulai dari 22% sampai 70%. Lebih dari sepertiga pasien akan mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kusmawati, Yayuk (Author), , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes (Author), , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Leher melakukan fungsi paling penting dalam menyangga kepala dan memungkinkan gerakan leher sepenuhnya sekaligus melindungi sumsum tulang belakang yang halus. Nyeri leher adalah kejadian umum dengan kejadian seumur hidup mulai dari 22% sampai 70%. Lebih dari sepertiga pasien akan merasakan gejala kronis selama lebih dari 6 bulan lamanya, 3 di antaranya termasuk masalah kesehatan yang serius. Lebih dari 50% pasien sakit leher dirujuk ke fisioterapi. Prevalensi puncak pada usia pertengahan. Faktor risiko meliputi pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama dengan posisi leher fleksi, merokok, dan sebelumnya pernah mengalami cedera leher/bahu. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh terapi thrust manipulasi thoracic spine dan stretching terhadap peningkatan kemampuan fungsi leher pasien dengan nyeri leher dan beda pengaruh terapi thrust manipulasi thoracic spine dan stretching terhadap peningkatan kemampuan fungsi leher pasien dengan nyeri leher. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Experiment dengan pendekatan two group pre test dan post test selama 4 minggu dengan dosis 2 kali dalam seminggu terhadap peningkatan kemampuan fungsi leher pada nyeri leher dengan analisa data dengan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil Penelitian: Pemberian thrust manipulation thoracic spine dan strecthing sebelum dan sesudah didapatkan hasil yang signifikan. Hasil uji beda pengaruh antara thrust manipulation thoracic spine dan stretching di peroleh p-value 0,750, sehingga disimpulkan tidak ada beda pengaruh antara pemberian thrust manipulation thoracic spine dan stretching. Kesimpulan: Thrust manipulation thoracic spine dan stretching terbukti dapat meningkatkan kemampuan fungsi leher pasien dengan nyeri leher. Thrust manipulation thoracic spine lebih efektif meningkatkan kemampuan fungsi leher pasien dengan nyeri leher dibandingkan stretching.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30805/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/10/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/14/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30805/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf