Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang TerhadapVO2 Maks Pada Perokok Aktif Karyawan KUD Mojosongo KabupatenBoyolali

(Dibimbing oleh : Dwi Rosella K, SSt.FT, M.Fis dan Agus Widodo, SSt.FT) Latar Belakang : Meningkatnya prevalensi merokok di negara-negara berkembang termasuk Indonesia menyebabkan masalah rokok menjadi serius. Data epidemiologi global menunjukkan bahwa rokok membunuh lebih dari lima juta orang di du...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hidayati Zein, Renni (Author), , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (Author), , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:(Dibimbing oleh : Dwi Rosella K, SSt.FT, M.Fis dan Agus Widodo, SSt.FT) Latar Belakang : Meningkatnya prevalensi merokok di negara-negara berkembang termasuk Indonesia menyebabkan masalah rokok menjadi serius. Data epidemiologi global menunjukkan bahwa rokok membunuh lebih dari lima juta orang di dunia setiap tahunnya akibat penyakit kanker paru, penyakit jantung maupun penyakit lain terkait rokok. Seseorang yang merokok pasti akan mengalami penurunan kadar VO2 max didalam tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar VO2 max pada perokok aktif adalah dengan melakukan latihan aerobik intensitas ringan dan intensitas sedang. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang terhadap VO2 max pada perokok aktif karyawan KUD Mojosongo Kab. Boyolali. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian bersifat Quasi eksperimental dengan desain penelitian time series. Dimana sampel dibagi dalam 2 kelompok, yaitu : kelompok perlakuan I diberikan latihan aerobik intensitas ringan dan perlakuan II latihan aerobik intensitas sedang. Sampel penelitian adalah perokok aktif karyawan KUD Mojosongo yang berusia 20-40 tahun. Jumlah sampel yang dilibatkan 28 responden dimana pada masingmasing kelompok berjumlah 14 responden. Pengukuran VO2 max menggunakan uji six minute walking, dengan analisis data menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian :Setelah 4 minggu penelitian berdasarkan penguji statistik didapatkan hasil yang signifikan pada kelompok perlakuan latihan aerobik intensitas ringan dengan nilai p=0,012 dan pada kelompok perlakuan latihan aerobik intensitas sedang dengan nilai p=0,011. Jadi ada pengaruh berupa peningkatan kadar VO2 max pada perokok aktif yang melakukan latihan aerobik intensitas ringan dan intensitas sedang. Kesimpulan :Pemberian latihan Aerobik intensitas ringan dan intensitas sedang dapat membantu meningkatkan kadar VO2 max pada perokok aktif.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30806/1/1._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/2/2._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/3/3._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/10/4._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/11/5._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/12/6._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/13/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/14/8._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30806/15/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf