Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Usia Lanjut Di Posyandu Abadi IV Kartasura

Latar Belakang: Penurunan kondisi fisik pada usia lanjut tidak hanya akan berpengaruh pada kondisi fisik namun berpengaruh pada kondisi psikisnya. Gangguan mental yang sering dijumpai pada lanjut usia yaitu depresi. Depresi pada usia lanjut memberikan dampak diantaranya memperpendek harapan hidup de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ansoni, Fahrisa Zulfi (Author), , Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes (Author), , Agus Widodo, S.Fis., M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Penurunan kondisi fisik pada usia lanjut tidak hanya akan berpengaruh pada kondisi fisik namun berpengaruh pada kondisi psikisnya. Gangguan mental yang sering dijumpai pada lanjut usia yaitu depresi. Depresi pada usia lanjut memberikan dampak diantaranya memperpendek harapan hidup dengan memperburuk kemunduran fisik pada lansia, menghambat pemenuhan tugas-tugas perkembangan lansia, dan menurunkan kualitas hidup lansia. Konsekuensi yang serius dari depresi pada usia lanjut bila tidak diberikan penanganan atau terapi adalah semakin memburuknya penyakit yang sedang diderita, kehilangan harga diri dan keinginan untuk bunuh diri. Terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat depresi yaitu senam lanjut usia. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam lanjut usia terhadap penurunan tingkat depresi usia lanjut di Posyandu Abadi IV Kartasura. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test with Control Group Design. Responden pada penelitian ini adalah lansia yang terdapat di Posyandu Lansia Abadi IV Kartasura dengan jumlah responden sebanyak 24 orang. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik non parametik yaitu uji pengaruh menggunakan uji Wilcoxon dan uji beda pengaruh menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil analisa, uji pengaruh menggunakan uji wilcoxon, menunjukkan hasil P value= 0,001, yang bermakna bahwa adanya penurunan tingkat depresi setelah diberikan senam lanjut usia. Uji beda pengaruh menggunakan Mann Whitney menunjukkan hasil P value= 0,0001 yang bermakna ada perbedaan pengaruh kelompok yang diberikan perlakuan senam lanjut usia dengan kelompok yang tidak diberikan senam lanjut usia terhadap penurunan tingkat depresi pada usia lanjut. Kesimpulan: Ada pengaruh senam lanjut usia terhadap penurunan tingkat depresi usia lanjut.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30816/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/7/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/11/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/16/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30816/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf