Pengaruh Neuro Gliding Exercise Dan Transcutanius Electrical Nerve Stimulation (Tens) Terhadap Penurunan Nyeri Tangan Dan Kekuatan Otot Lengan Bawah Pada Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan suatu kumpulan gejala akibat kompresi pada nervus medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah fleksor retinakulum. Gejala yang dikeluhkan adalah nyeri yang digambarkan seperti terbakar dan kesemutan (tingling) di daerah yang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nadapdap, Bobby (Author), , Totok Budi Santoso, S.Fis., Ftr., M.PH (Author), , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan suatu kumpulan gejala akibat kompresi pada nervus medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah fleksor retinakulum. Gejala yang dikeluhkan adalah nyeri yang digambarkan seperti terbakar dan kesemutan (tingling) di daerah yang dipersarafi nervus medianus, yaitu ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah sisi palmar. CTS mengakibatkan jaringan di pergelangan tangan meradang, hal ini dapat mempengaruhi saraf di pergelangan tangan dan menyebabkan nyeri. Pemberian terapi untuk pasien CTS yang dipilih yaitu TENS dengan mobilisasi saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan antara pemberian TENS dengan mobilisasi saraf terhadap pengurangan nyeri dan peningkatan kekuatan otot pada pasien CTS. Penelitian ini menggunakan metode quasi exsperimental design, double blind dengan pendekatan pre test and post test two groups design. Jumlah sampel pada penelitian ini 10, cara pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dari 3 metode purposive sampling, yang dipakai dalam penelitian ini yaitu judgment sampling. Teknik judgment sampling dilakukan ketika seorang peneliti memilih anggota-anggota sampel untuk menyesuaikan diri dengan beberapa kriteria. Data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Pada hipotesis 1 dan 2 diperoleh nilai p: 0,01 atau nilai p < 0,05 sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh TENS dan mobilisasi saraf terhadap pengurangan nyeri dan peningkatan kekuatan otot pada CTS.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30823/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30823/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf