Peran Masjid Bagi Warga Muhammadiyah Sebagai Sarana Peningkatan Pendidikan Islam (Studi Kasus di Ranting Muhammadiyah Randu, Kec. Pecalungan, Kab. Batang)
Pendidikan diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan yang diselengg...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_30831 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a , Muhtadun |e author |
700 | 1 | 0 | |a , Drs. Ari Anshori, M.Ag. |e author |
245 | 0 | 0 | |a Peran Masjid Bagi Warga Muhammadiyah Sebagai Sarana Peningkatan Pendidikan Islam (Studi Kasus di Ranting Muhammadiyah Randu, Kec. Pecalungan, Kab. Batang) |
260 | |c 2014. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/1/HALAMAN_DEPAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/3/BAB_I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/4/BAB_II.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/5/BAB_III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/6/BAB_IV.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/7/BAB_V.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/8/BAB_VI.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/17/LAMPIRAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/30831/22/NASKAH_PUBLIKASI.pdf | ||
520 | |a Pendidikan diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan yang diselenggarakan oleh (warga) masyarakat atau lebih dikenal dengan jalur pendidikan nonformal salah satunya dapat berupa pendidikan keluarga dan pendidikan melalui masjid. Berdasarkan akar katanya masjid mengandung arti tunduk dan patuh, maka hakikat dari masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah semata. Oleh karena itu, masjid dapat diartikan lebih jauh, bukan hanya tempat shalat dan berwudhu namun juga sebagai tempat melaksanakan segala aktivitas kaum muslimin berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT. Rumusan masalah dalam penelitian ini, "Bagaimana warga Muhammadiyah dalam meningkatan pendidikan Islam melalui peran masjid, serta apa saja kendala-kendala yang dihadapi bagi warga Muhammadiyah dalam meningkatan pendidikan Islam melalui peran masjid?". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana warga Muhammadiyah dalam meningkatan pendidikan Islam melalui peran masjid, Uuntuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan pendidikan melalui peran masjid. Manfaat Penelitian diharapkan dapat menyumbangkan serta menambah khazanah keilmuan tentang pendidikan, khususnya tentang peningkatan pendidikan melalui pendidikan nonformal melalui peran masjid, sebagai tambahan informasi dan memberikan masukan, sumbangan pemikiran dalam pengembangan pendidikan melalui pendidikan nonformal. Penelitian inimerupakan penelitian lapangan, karena data-data yang didapat dari para Pimpinan Ranting Muhammadiyah serta jamaah/ warga Muhammadiyah setempat. Sedangkan jenisnya yaitu penelitian kualitatif (Qualitatif Research) yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu fenomena pada suatu daerah. Adapun metode sebagai pengumpul data dalam skripsi ini dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa fungsi masjid yaitu sebagai tempat ibadah, tempat menuntut ilmu, pusat dakwah dan kebudayaan, serta pusat kadrisasi umat. Dengan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, Pembinaan Taman Pendidikan al Quran, penerbitan buletin dan pelatihan komputer. Dan yang menjadi kendala yaitu kurang adanya kesadaran dari warga Muhammadiyah, banyaknya warga Muhammadiyah yang merantau di luar kota, adanya keterlambatan pemateri, serta sering terjadinya perbedaan pendapat antara Pimpinan dan panitia pengajian. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a BP Bahaism. Theosophy, etc | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/30831/ | |
787 | 0 | |n G000100178 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/30831/ |z Connect to this object online |