Gambaran Sosial Ekonomi Dan Kecacingan Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak

hemoglobin kurang dari 11 gr/dl yang disebabkan karena kekurangan zat besi, asam folat, kekurangan mineral dan vitamin seperti vitamin B12, vitamin C dan adanya penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 37,1...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pradaana, Rian Adhitya (Author), , Sulastri., S.Kp., M.Kes (Author), , Noor Alis., S.KM., M.KM (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:hemoglobin kurang dari 11 gr/dl yang disebabkan karena kekurangan zat besi, asam folat, kekurangan mineral dan vitamin seperti vitamin B12, vitamin C dan adanya penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 37,1 %. Pemberian tablet Fe di Indonesia pada tahun 2012 sudah mencapai 85 %. Berdasarkan hasil survey di Puskesmas Gatak, jumlah ibu hamil yang menderita anemia tahun 2013 sebanyak 77 orang (8,4 %) dan pada pada akhir bulan Mei 2014 jumlah ibu hamil yang menderita anemia sudah mencapai 30 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sosial ekonomi dan kecacingan pada ibu hamil dengan anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 30 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gatak. Pengambilan sampel secara total sampling dengan cara kunjungan rumah. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian besar ibu hamil yang menderita anemia adalah berpendidikan SLTA sebanyak 14 orang (46,7%), berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 19 orang (63,3%), dan mempunyai tingkat ekonomi (jumlah pendapatan) kelas menengah kebawah yaitu kelas bawah sebanyak 14 orang (46,7%) dan kelas menengah sebanyak 14 orang (46,7%). Hasil pemeriksaan kecacingan, menggambarkan ibu hamil yang menderita anemia mengalami positif kecacingan sebanyak 14 orang (46,7%).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/30844/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/9/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/14/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30844/16/NASKAH_PUBLIKASI.pdf