Penatalaksanaan Brain Gym Pada Anak Attention Deficit Hyperactive Disorder Di PNTC Karanganyar

Latar Belakang : Attention Deficit Hyperactive Disorder merupakan gangguan perilaku yang di tandai dengan innattentivenes atau gangguan pemusatan perhatian dan gangguan konsentrasi, impulsivitas yaitu bicara semaunya tanpa memikirkan akibat, dan melakukan gerakan yang tidak mempunyai tujuan yang jel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nagari, Lavenia Chandra Paundria (Author), , Agus Widodo, S.Fis., M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30855
042 |a dc 
100 1 0 |a Nagari, Lavenia Chandra Paundria  |e author 
700 1 0 |a , Agus Widodo, S.Fis., M.Fis  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Brain Gym Pada Anak Attention Deficit Hyperactive Disorder Di PNTC Karanganyar 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/1/03_HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/2/04_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/4/05_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/5/06_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/6/07_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/9/08_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/13/09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/16/10_LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30855/18/02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang : Attention Deficit Hyperactive Disorder merupakan gangguan perilaku yang di tandai dengan innattentivenes atau gangguan pemusatan perhatian dan gangguan konsentrasi, impulsivitas yaitu bicara semaunya tanpa memikirkan akibat, dan melakukan gerakan yang tidak mempunyai tujuan yang jelas disertai dengan hyperactive, kekurangan ini bisa secara signifikan menganggu upaya akademik anak tersebut. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan konsentrasi dan komunikasi dengan menggunakan Terapi Latihan Brain Gym. Hasil :Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapatkan hasil penilaian dengan menggunakan DSM IV T1 sampai dengan T6 belum menunjukkan perubahan. Peningkatan kekuatan otot menggunakan skala X,O,T,R dan di dapatkan hasil pada flexor shoulder normal, ekstensor shoulder normal, fleksi elbow normal, ekstensi elbow normal, fleksor dan ekstensor wrist normal, fleksor hip normal, ekstensor hip normal, abduksi hip normal, adduksi hip normal, fleksi knee normal, ekstensi knee normal. Kesimpulan : Brain Gym dapat meningkatkan konsentrasi dan komunikasi pada anak Attention Deficit Hyperactive Disorder. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30855/ 
787 0 |n J10010064 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30855/  |z Connect to this object online