Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Myalgia ( Tibialis Anterior ) Sinistra Di RST Dr. Soedjono Magelang

Latar Belakang : Myalgia atau disebut juga nyeri otot merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu tegang. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus. Myalgia yang be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anggoro, Adhitya Wisnu (Author), , Dwi Kurniawati, SSt., FT (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30858
042 |a dc 
100 1 0 |a Anggoro, Adhitya Wisnu  |e author 
700 1 0 |a , Dwi Kurniawati, SSt., FT.  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Myalgia ( Tibialis Anterior ) Sinistra Di RST Dr. Soedjono Magelang 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/10/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30858/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang : Myalgia atau disebut juga nyeri otot merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu tegang. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus. Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama menunjukan myopati metabolic, defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronis. Problematika Fisioterapi yang didapatkan dalam kasus ini adalah impairment yaitu : nyeri pada os. tibia sinistra, keterbatasan gerak fleksi knee sinistra, keterbatasan gerak plantar - dorsal fleksi, eversi-inversi ankle sinistra. Metode : metode dalam penanganan kasus tersebut menggunakan IR, TENS, dan terapi latihan, yang dievaluasi dengan metode pengukuran nyeri (VDS), pengukuran kekuatan otot (MMT), pengukuran LGS (goneometer), dan kemampuan ADL (FADI). Tujuan : metode diatas untuk mengetahui manfaat pemberian terapi dengan modalitas IR, TENS, dan terapi latihan dalam mengurangi nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan ADL. Hasil : setelah dilakukan 6 kali terapi, didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan nyeri, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan aktifitas fungsional. Kesimpulan : IR, TENS, dan Terapi Latihan dapat menurunkan nyeri dalam kasus tersebut.Terapi latihan dapat meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30858/ 
787 0 |n J100110068 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30858/  |z Connect to this object online