Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Konsep Diri Pada Penderita TBC Dalam Proses Pengobatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendosari Sukoharjo

Tuberkulosis merupakan infeksi akut atau kronis yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis, orang yang tinggal dalam padat hunian dan berventilasi buruk memiliki kemungkinan besar terinfeksi. Meskipun para ahli kesehatan melihat TBC dapat disembuhkan dalam waktu 2 sampai 6 bulan, tetapi keadaan...

Descrizione completa

Salvato in:
Dettagli Bibliografici
Autori principali: Novitasari, Indah Ayu (Autore), , Irdawati S. Kep., Ns, Msi. Med (Autore)
Natura: Libro
Pubblicazione: 2014.
Soggetti:
Accesso online:Connect to this object online
Tags: Aggiungi Tag
Nessun Tag, puoi essere il primo ad aggiungerne!!
Descrizione
Riassunto:Tuberkulosis merupakan infeksi akut atau kronis yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis, orang yang tinggal dalam padat hunian dan berventilasi buruk memiliki kemungkinan besar terinfeksi. Meskipun para ahli kesehatan melihat TBC dapat disembuhkan dalam waktu 2 sampai 6 bulan, tetapi keadaan ini akan menimbulkan tekanan psikologis. Penderita menganggap penyakit TBC memalukan, isolasi sosial, karena dicap transmitter penyakit. Dukungan sosial yang utama adalah dari dukungan keluarga, karena dukungan keluarga memegang peranan penting dalam kehidupan penderita berjuang untuk sembuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap konsep diri pada penderita TBC dalam proses pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Bendosari. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 42 penderita tuberkulosis bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bendosari tetapi hanya 34 yang dijadikan responden karena 34 yang masuk ke dalam kriteria sampel dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis chi-square. Berdasarkan hasil analisa data penelitian diketahui bahwa nilai (2hit = 6,275) yang nilainya lebih besar (2tab = 3,581) dan nilai probabilitas 0,012 yang nilainya lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap konsep diri pada penderita tuberkulosis dalam proses pengobatan di wilayah Puskesmas Bendosari Sukoharjo. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti selain faktor dukungan keluarga dengan kejadian konsep diri, selain itu bisa menggunakan sampel yang lebih banyak dengan metode penelitian yang berbeda.
Descrizione del documento:https://eprints.ums.ac.id/30907/25/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/9/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/15/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30907/21/LAMPIRAN.pdf