Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hemiparese Sinistra Dengan Modalitas Infrared Dan Terapi Latihan Di RSUD Salatiga

Latar Belakang : Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak fokal maupun global akut dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang sebelumnya tanpa peringatan; dan yang sempat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau kematian; akibat gangguan aliran darah ke otak karena pendar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kurniasari, Yuniarsa (Author), , Totok Budi Santoso, S.Fis., S.Pd., M.PH (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30939
042 |a dc 
100 1 0 |a Kurniasari, Yuniarsa  |e author 
700 1 0 |a , Totok Budi Santoso, S.Fis., S.Pd., M.PH  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hemiparese Sinistra Dengan Modalitas Infrared Dan Terapi Latihan Di RSUD Salatiga 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/1/cover.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/11/DAFTAR_LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30939/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang : Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak fokal maupun global akut dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang sebelumnya tanpa peringatan; dan yang sempat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau kematian; akibat gangguan aliran darah ke otak karena pendarahan ataupun non pendarahan. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi spastisitas dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus Hemiparese e/c Stroke Non Hemoragik dengan menggunakan modalitas Infrared (IR) dan Terapi Latihan (TL). Metode : Studi kasus yang dilakukan dengan pemberian modalitas terapi latihan dilakukan selama 6 kali terapi. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian kekuatan otot anggota gerak atas T1 : 3 menjadi T6 : 3, kekuatan otot anggota gerak bawah T1 : 3 menjadi T6 : 3, penilaian spastisitas anggota gerak atas T1 : 3 menjadi T6 : 3, spastisitas anggota gerak bawah T1 : 2 menjadi T6 : 2. Kesimpulan : Infra Red (IR) belum dapat mengurangi spastisitas pada ektremitas atas dan ekstremitas bawah, Terapi Latihan belum dapat pula meningkatkan kekuatan otot sebelah kiri dalam kondisi Hemiparese e/c Stroke Non Hemoragik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30939/ 
787 0 |n J100110024 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30939/  |z Connect to this object online