Respon dan Koping Keluarga terhadap Penderita Kanker Serviks yang mendapat Kemoterapi di RSUD DR. Moewardi
Proses perawatan penderita kanker merupakan pengalaman yang dapat memberikan tekanan dan beban pada keluarga yang mengasuh pasien. Proses perawatan menuntut keluarga untuk menyediakan dukungan dan bantuan dalam urusan rumah tangga, perawatan fisik langsung, dan kebutuhan finansial. Lamanya terapi ka...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Proses perawatan penderita kanker merupakan pengalaman yang dapat memberikan tekanan dan beban pada keluarga yang mengasuh pasien. Proses perawatan menuntut keluarga untuk menyediakan dukungan dan bantuan dalam urusan rumah tangga, perawatan fisik langsung, dan kebutuhan finansial. Lamanya terapi kanker akan mempengaruhi cara keluarga merespon dan menyikapi pengobatan dan perubahan yang terjadi pada penderita kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dan koping keluarga terhadap penderita kanker serviks yang mendapat kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Jumlah partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu keluarga dari penderita kanker serviks yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian berupa respon keluarga terhadap penderita kanker serviks yang mendapat kemoterapi adalah keluarga merasa sedih, khawatir, takut, lelah, jenuh, pusing, kasihan, dan susah. Keluarga menyikapi perubahan dan pengobatan penderita kanker serviks selama kemoterapi dengan sabar, rileks, berusaha untuk melakukan pengobatan rutin, berdoa kepada Tuhan, dan ikhlas. Dampak penyakit kanker serviks dengan kemoterapi terhadap perubahan peran keluarga adalah penghasilan keluarga berkurang, urusan rumah tangga terbengkalai, pengasuhan keluarga terbengkalai. Koping keluarga dalam menghadapi penderita kanker serviks selama kemoterapi adalah dengan mencari dukungan sosial, mencari hiburan, mencari informasi, mengontrol perasaan, melihat segi positif dari masalah, dan dukungan spiritual. Dukungan keluarga terhadap penderita kanker serviks yang mendapat kemoterapi adalah dengan memberikan semangat, memberikan motivasi, memberikan nasehat, selalu merawat penderita kanker, selalu menemani pasien ketika berobat, dan memenuhi keinginan pasien. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30951/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/7/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/8/BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30951/13/LAMPIRAN.pdf |