Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal OS. Radius Dan OS. Ulna Sinistra Di Rsud Salatiga
Latar Belakang: Fraktur lengan adalah terputusnya hubungan (diskontinuitas) tulang radius dan ulna yang disebabkan oleh cedera pada lengan bawah baik trauma langsung maupun trauma tidak langsung. Problematika fisioterapi yang dapat ditemukan pada kasus tersebut diantaranya adalah nyeri tekan dan nye...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Fraktur lengan adalah terputusnya hubungan (diskontinuitas) tulang radius dan ulna yang disebabkan oleh cedera pada lengan bawah baik trauma langsung maupun trauma tidak langsung. Problematika fisioterapi yang dapat ditemukan pada kasus tersebut diantaranya adalah nyeri tekan dan nyeri gerak pada daerah wrist dan hand, penurunan Lingkup Gerak Sendi (LGS) pada Metacarpophalangeal joint (MCP), wrist joint, elbow joint, dan shoulder joint, penurunan kekuatan otot, adanya oedem di daerah wrist dan hand, serta functional limitation yaitu keterbatasan fungsi dalam ADL. Metode : metode dalam penanganan kasus tersebut menggunakan Infra Red (IR) dan terapi latihan, yang dievaluasi dengan metode pengukuran nyeri (VDS), pengukuran bengkak (midline), pengukuran kekuatan otot (MMT), pengukuran LGS (goneometer), dan kemampuan ADL (UEFS). Tujuan : metode diatas untuk mengetahui manfaat pemberian terapi dengan modalitas IR dan terapi latihan dalam mengurangi nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan ADL. Hasil : setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil penurunan nyeri, penurunan bengkak, peningkatan LGS Shoulder, elbow, wrist dan MCP, terjadi peningkatan MMT shoulder, elbow, dan wrist, serta peningkatan kemampuan aktifitas fungsional. Kesimpulan :IR dan Terapi Latihan dapat menurunkan nyeri dan oedem dalam kasus tersebut.Terapi latihan dapat meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30959/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/3/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/7/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/8/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/12/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/13/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/21/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/24/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30959/25/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |