Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Calcaneus Spurs Billateral Di RSO Prof DR. Soeharso Surakarta

• Main Authors: Mahendrayani, Najua (Author), , Dwi Kurniawati, SSt., FT (Author)
• Format: Book
• Published: 2014.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/30965/1/00_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/2/01_BAB_1.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/3/02_BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/4/03_BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/5/04_BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/6/05_BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/7/06_DAFTAR_PUSTAKA..pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/10/07_LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/30965/11/08_naskah_publikasi.pdf
• Keywords: RM Therapeutics. Pharmacology

LatarBelakang : Calcaneus spurs adalah tumbuhnya tulang taji yang terbentuk di permukaan bawah atau belakang tulang calcaneus. Pengembangan taji tumit dapat menimbulkan rasa sakit ketika berjalan dan kadang sulit dibedakan dengan rasa sakit yang terkait dengan plantar facitis. Taji tumit dapat terjadi pada seseorang yang berkaitandenganobesitasdan arthritis. Tujuan :Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) pada kasus calcaneus spur bilateral dengan menggunakan modalitas Ultra Sound (US) dan Terapi Latihan (TL). Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali di dapat hasil nyeri tekan ankle dextra dan sinistra T1 : 3 , menjadi T6 : 1 , nyeri gerak ankle dextra dan sinistra T1 : 4, menjadi T6 : 2 . Lingkup gerak sendi dextraT1 :S= 10º-0º-50º, menjadi T6 : S 15º-0º-50º , lingkup gerak sendi sinistra T1 :S 10º-0º-50º , menjadi T6 :S 20º- 0º-50º. Kesimpulan : Ultrasound dapat mengurangi nyeri dan terapi latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) dalam kondisi calcaneus spur bilateral.