Perbedaan Tingkat Asupan Makan Zat Gizi Makro (Protein, Lemak Dan Karbohidrat) Dan Kesegaran Jasmani Antara Remaja Putri Yang Overweight Dan Non Overweight Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta
Pendahuluan: Usia remaja merupakan periode rawan gizi hal ini terjadi karena perubahan gaya hidup dan kebiasan makan remaja sehingga akan mempengaruhui status gizi remaja baik overweight maupun non overweight. Status gizi overweight maupun non overweight dapat dipengaruhi asupan makan, aktivitas fis...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendahuluan: Usia remaja merupakan periode rawan gizi hal ini terjadi karena perubahan gaya hidup dan kebiasan makan remaja sehingga akan mempengaruhui status gizi remaja baik overweight maupun non overweight. Status gizi overweight maupun non overweight dapat dipengaruhi asupan makan, aktivitas fisik dan kesegaran jasmani. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan tingkat asupan makan zat gizi makro dan kesegaran jasmani antara remaja putri yang overweight dan non overweight di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Metode Penelitian: Desain penelitian observasional dengan pendekatan crossectional dengan jumlah 78 subyek yang dipilih secara stratified random sampling. Data asupan diperoleh dengan recall makan 24 jam, data kesegaran jasmani diperoleh dengan Harvard Steps Tes. Data status gizi diperoleh dengan IMT. Uji statistik yang digunakan adalah Independent t-test. Hasil: Tingkat kecukupan protein tergolong kategori defisit berat yaitu 41,0%, lemak tergolong kategori normal yaitu sebesar 48,7% dan karbohidrat tergolong kategori normal yaitu 41,0%. Kesegaran jasmani remaja overweight dan non overweight tergolong kategori sedang yaitu 59,0% dan 66,7%. Berdasarkan uji statistik menunjukkan ada perbedaan tingkat asupan zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) kesegaran jasmani antara remaja putri yang overweight dan non overweight. Kesimpulan: Tingkat asupan makan zat gizi makro remaja putri overweight tergolong normal, sedangkan remaja putri yang non overweight tergolong defisit baik berat maupun ringan. Kesegaran jasmani remaja putri overweight dan non overweight tergolong sedang. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/30974/1/COVER-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/3/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/6/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/7/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/10/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/30974/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |