Kelogisan Gagasan Pada Kalimat Dalam Karangan Siswa Kelas Ix A SMP Al - Islam Kartasura

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan kelogisan dan ketidaklogisan hubungan antarklausa dalam kalimat pada karangan siswa kelas IX A SMP Al-Islam Kartasura, 2) mendeskripsikan kelogisan dan ketidaklogisan hubungan antarkalimat dalam satu paragraf pada karangan siswa kelas IX A SMP Al...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lihwangsium, Pravanasta Yuliana Anis (Author), , Prof. Dr. Markhamah, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan kelogisan dan ketidaklogisan hubungan antarklausa dalam kalimat pada karangan siswa kelas IX A SMP Al-Islam Kartasura, 2) mendeskripsikan kelogisan dan ketidaklogisan hubungan antarkalimat dalam satu paragraf pada karangan siswa kelas IX A SMP Al-Islam Kartasura. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan metode catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah kelogisan dan ketidaklogisan hubungan antarklausa dalam kalimat, kelogisan dan ketidaklogisan hubungan antarkalimat dalam satu paragraf pada karangan siswa kelas IX A SMP Al-Islam kartasura. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) kalimat yang hubungan antarklausanya logis terdapat (47 data) yaitu kalimat yang hubungan antarunsurnya dapat diterima oleh akal. Unsur yang dimaksud dapat berupa kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa. Penyebab kelogisan hubungan antarklausa dalam kalimat yang logis disebabkan karena dalam satu kalimat mempunyai hubungan antarklausa satu dengan klausa lainnya dalam satu kalimat, dan kalimat yang hubungan antarklausanya tidaklogis terdapat (38 data), yaitu kalimat yang hubungan antarunsurnya tidak dapat diterima oleh akal. Unsur yang dimaksud dalam kalimat tersebut bukan unsur kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa. Penyebab ketidaklogisan hubungan antarklausa dalam kalimat disebabkan dalam satu kalimat antarklausa satu dengan klausa lainnya tidak berhubungan. 2) paragraf yang hubungan antarkalimatnya logis terdapat (10 data) yaitu hubungan kalimat satu dengan kalimat lain dalam paragraf itu dapat diterima oleh akal. Penyebab kelogisan hubungan antarkalimat dalam satu paragraf adalah kalimat satu dengan kalimat lain ada kata tertentu yang menghubungkannya, dan paragraf yang hubungan antarkalimatnya tidak logis terdapat (22 data) yaitu hubungan kalimat satu dengan kalimat lain dalam paragraf itu tidak dapat diterima oleh akal. Penyebab ketidaklogisan hubungan antarkalimat dalam satu paragraf disebabkan karena ada kata tertentu pada suatu kalimat yang tidak ditampakkan pada hal kata tersebut sebagai penunjuk atau referensi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31084/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31084/10/LAMPIRAN.pdf