Strategi Komunikasi Pemasaran Program Solo Radio 92.9 FM dalam Meningkatkan Jumlah Belanja Iklan

Belanja iklan di media massa terus tumbuh setiap tahun. Peningkatan belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun menjadi bukti bahwa periklanan dianggap sebagai salah satu strategi promosi yang efektif untuk menjangkau konsumen. Perkembangan periklanan saat ini semakin ketat, didukung pula oleh pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kumala, Alfian Indra (Author), , Fajar Junaedi, S.Sos.,M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014-03.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Belanja iklan di media massa terus tumbuh setiap tahun. Peningkatan belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun menjadi bukti bahwa periklanan dianggap sebagai salah satu strategi promosi yang efektif untuk menjangkau konsumen. Perkembangan periklanan saat ini semakin ketat, didukung pula oleh pertumbuhan media cetak dan bermunculannya, salah satunya radio. Radio ini mempunyai startegi pemasaran dalam menjaring dan meningkatkan jumlah pemasang iklan dari berbagai perusahaan agar radio tetap eksis. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Solo Radio 92,9 Fm dalam meningkatkan belanja iklan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan objek dari penelitian yaitu Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan objek dari penelitian yaitu Solo Radio 92,9 Fm Surakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif. Hasil Penelitian bahwa Solo Radio 92,9 Fm Surakarta menggunakan strategi komunikasi pemasaran menggunakan 4P (Product, Price, Place, Promotion) dalam strategi komunikasi pemasaran, dengan penjelasannya: (1) Strategi produk (Product), produk yang diiklankan pada radio tersebut. Prosentase produk iklan lokal pada radio adalah sebagai berikut 90% iklan non pemerintah dan 10% iklan pemerintah. (2) Strategi dalam harga (Price), Solo Radio 92,9 Fm Surakarta dalam menentukan harga berdasarkan durasi waktu antara 1 menit - 10 menit dan biaya antara Rp 100.000,00 - Rp 2.000.000,00. (3) Strategi Pendistribusian (Place), Solo radio dalam melaksanakan strategi pendistribusian dengan melakukan pendekatan personal yang dilakukan Solo Radio terhadap perusahaan iklan. (4) Strategi promosi penjualan (Promotion), Kegiatan yang dilakukan antara Solo Radio dengan pihak perusahaan yang ingin diklankan bertujuan untuk membentuk citra (image) terutama perusahaan yang diiklankan dan program di Solo Radio yang selalu update.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31170/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/7/08._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31170/9/09._Lampiran.pdf