Hubungan Tingkat Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kedisiplinan Pemakaian Masker Pada Pekerja Bagian Winding Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta
Proses pembuatan batik printing yang melibatkan mesin-mesin dan menggunakan bahan baku berupa kapas dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.. Salah satu perilaku keselamatan adalah kedisiplinan, khususnya disiplin memakai APD dalam hal ini masker, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan t...
I tiakina i:
Ngā kaituhi matua: | , , |
---|---|
Hōputu: | Pukapuka |
I whakaputaina: |
2014.
|
Ngā marau: | |
Urunga tuihono: | Connect to this object online |
Ngā Tūtohu: |
Tāpirihia he Tūtohu
Kāore He Tūtohu, Me noho koe te mea tuatahi ki te tūtohu i tēnei pūkete!
|
Whakarāpopototanga: | Proses pembuatan batik printing yang melibatkan mesin-mesin dan menggunakan bahan baku berupa kapas dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.. Salah satu perilaku keselamatan adalah kedisiplinan, khususnya disiplin memakai APD dalam hal ini masker, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kedisiplinan pemakaian masker pada pekerja bagian winding PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cros sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang, berdasarkan kriteria subjek penelitian dengan tehnik sampling purposive sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data penelitian ini adalah Korelasi product momen dengan program SPSS 17. Hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kedisiplinan pemakaian masker dengan menggunakan uji statistik Korelasi product momen didapatkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,001, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kedisiplinan pemakaian masker pada pekerja bagian Winding PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta dengan nilai korelasi atau hubungan (r) adalah sebesar 0,588 diperoleh tingkat korelasi yang agak rendah. |
---|---|
Whakaahutanga tūemi: | https://eprints.ums.ac.id/31197/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/9/BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/12/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31197/14/JURNAL_PUBLIKASI.pdf |