Evaluasi Ketepatan Obat dan Dosis pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II dengan Komplikasi Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Januari-April 2014
Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin pada umumnya pasien yang menderita penyakit diabetes mellitus akan mendapatkan komplikasi dengan penyakit hipertensi yang dapat me...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin pada umumnya pasien yang menderita penyakit diabetes mellitus akan mendapatkan komplikasi dengan penyakit hipertensi yang dapat meningkatkan komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Kontrol terhadap tekanan darah dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi serta angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan obat dan dosis pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan komplikasi hipertensi di RSUD Dr. Moewardi surakarta periode Januari-April tahun 2014 berdasarkan standar PERKENI 2011. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medik pasien. Hasil penelitian disimpulkan bahwa angka kejadian paling banyak terjadi pada umur 51-60 tahun, dengan tepat obat (76,67%), tepat dosis bagi obat antidiabetika jenis oral (80,12%) dan tepat dosis bagi obat injeksi (4,97%). Obat antidiabetika yang digunakan adalah sulfonilurea (Glibenklamid, Glimepirid, Gliquidon, Gliklazid), biguanid (Metformin), penghambat glukosidase alfa (Acarbose) dan insulin (Insulin Short Acting, Insulin Analog Rapid Acting, Insulin Intermediate Acting, Insulin Long Acting dan Insulin Campuran). Golongan obat antidiabetika yang paling banyak digunakan oleh pasien adalah golongan biguanid yaitu metformin |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31201/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/1/COVER-HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/2/BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/3/BAB_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/4/BAB_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/5/BAB_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31201/9/LAMPIRAN.pdf |