Prarancangan Pabrik Dimetil Tereftalat Dari Asam Tereftalat Dan Metanol Dengan Katalis Alumina Aktif Kapasitas 100.000 Ton/Tahun

Prarancangan Pabrik Dimetil Tereftalat (DMT) dengan luas area sebesar 48.732 m2 direncanakan akan dibangun pada tahun 2014. Di kawasan industri Cilegon Banten yang berdekatan dengan PT Mitsubishi Chemical Indonesia sebagai penyedia bahan baku serta pemasaran DMT sendiri. Pabrik ini beroperasi dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hapsariningsih, Wahyu (Author), , Rois Fathoni, S.T. M.Sc. Ph.D (Author), , Ir. Herry Purnama, M.T., Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Prarancangan Pabrik Dimetil Tereftalat (DMT) dengan luas area sebesar 48.732 m2 direncanakan akan dibangun pada tahun 2014. Di kawasan industri Cilegon Banten yang berdekatan dengan PT Mitsubishi Chemical Indonesia sebagai penyedia bahan baku serta pemasaran DMT sendiri. Pabrik ini beroperasi dengan kapasitas 100.000 ton/ tahun, dengan pertimbangan dapat memenuhi akan kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Bahan baku yang dipakai adalah asam tereftalat (AT) sebanyak 10.937,7 kg/jam dan metanol sebanyak 4.519,1 kg/jam dengan menggunakan alumina aktif sebagai katalisnya. Reaksi yang berlangsung secara eksotermis, adiabatis, irreversible dengan menggunakan reaktor fixed bed dengan kondisi tekanan masuk 1,55 atm dan keluar reaktor 1,53 atm dengan suhu 324-330 °C. Untuk menunjang proses produksi, maka pemenuhan utilitas air menggunakan air sungai Cidanau. Pabrik DMT ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. Dengan jumlah karyawan 100 orang dimana sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik DMT ini, menunjukan keuntungan sebelum pajak Rp 1.675.898.627.630 pertahun, setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp 1.173.129.039.341 pertahun. Return of investment (ROI) sebelum pajak 33,3% dan setelah pajak 23,3%. Pay out time (POT) sebelum pajak adalah 2,3 tahun dan setelah pajak 3,0 tahun . Break event point (BEP) sebesar 47,9% dan shut down point (SDP) sebesar 32,3%. Dari data analisis kelayakan diatas dapat disimpulkan, pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/31211/26/NASKAH_PUBLIKASI_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/1/COVER_ABSTRAK_ok.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/2/BAB_1_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/3/BAB_II_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/4/BAB_III_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/6/BAB_V_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/7/BAB_VI_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/8/BAB_VII_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/22/DAFTAR_PUSTAKA_PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31211/23/LAMPIRAN.pdf