Pengaruh Konsentrasi Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro
Latar Belakang : Candida albicans merupakan penyebab utama terjadinya candidiasis oral, sariawan dan rhomboid glossitis. Masyarakat sering menggunakan obat kimia untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Obat kimia akan dapat menimbulkan efek samping dan akan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secar...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : Candida albicans merupakan penyebab utama terjadinya candidiasis oral, sariawan dan rhomboid glossitis. Masyarakat sering menggunakan obat kimia untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Obat kimia akan dapat menimbulkan efek samping dan akan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus ,oleh karena itu diperlukan pengobatan secara herbal. Bahan herbal yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat adalah getah batang jarak pagar. Getah batang jarak pagar mengandung zat aktif berupa tannin , saponin dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan candida albicans. Tujuan : Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi getah batang jarak pagar (Jathropa curcas L) terhadap pertumbuhan candida albicans secara in vitro Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan The Post Test Only Control Group Design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi-agar. Penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol positif. Masing-masing kelompok perlakuan diberi konsentrasi getah batang jarak pagar (Jathropa curcas L) dengan konsentrasi berbeda mulai dari 20%, 40%, 80% ,100% serta nystatin sebagai kontrol positif. Hasil : Zona hambat yang terbentuk pada beberapa konsentrasi berturut-turut yaitu : 20% terdapat zona hambat sebesar 0,61 mm, pada konsentrasi 40% menghasilkan zona hambat sebesar 3.41 mm , konsentrasi 80% terdapat zona hambat sebesar 6,11 mm , konsentrasi 100% terdapat zona hambat sebesar 8.13 mm dan kontrol positif nystatin menghasilkan zona hambat sebesar 5.17 mm. Hasil uji One-Way ANOVA didapatkan nilai sig 0.000 (sig<0,05). Hasil diatas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara beberapa konsentrasi yang diuji. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara beberapa konsentrasi getah batang jarak pagar (Jathropa curcas L) terhadap pertumbuhan candida albicans secara In Vitro. Zona hambat paling besar adalah 8.13 mm yang terbentuk pada konsentrasi 100%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/31232/1/2._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/4/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/5/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/6/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/7/6._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/8/7._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/9/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/10/9._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/31232/13/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |